Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2024, Warganet: Alhamdulillah, Terima Kasih

Liputan6.com, Jakarta - Tim badminton putra Indonesia memastikan diri lolos ke final Thomas Cup 2024 usai mengalahkan tim Chinese Taipei 3-0.

Pada partai pertama, tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil kalahkan Chou Tien Chen dua gim langsung, 21-18 dan 21-19.

Sementara di partai ganda pertama, Fajar Alfian/M Rian Ardianto menumbangkan pasangan Chinese Taipei yang juga juara Olimpiade 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin dalam tiga gim, 16-21, 21-19, dan 21-18.

Lalu di partai ketiga, Jonatan Christie melawan Wang Tzu Wei dalam pertandingan straight game, 21-11 dan 21-16.

Warganet pun memberikan ucapan selamat serta apresiasi atas hal ini.

"Tim Uber dan Thomas Cup 2024 Indonesia ke final bareng," tulis seorang warganet dengan berbagai emoji terharu.

"Alhamdulillah Indonesia hattrick final Thomas Cup, 2020, 2022, dan 2024," kata seorang warganet lainnya.

"Welcome final, Thomas Cup 2024," tulis netizen lainnya.

Ada juga warganet yang memberikan ucapan terima kasih atas perjuangan tim putra Indonesia.

"Terima kasih Ginting, Fajar, Rian, dan Jojo. Indonesia melangkah ke final Thomas Cup 2024," kata netizen lainnya.

"Alhamdulillah Jojo, tim putra Indonesia ke final Thomas Cup 2024," kata seorang warganet.

Sebelumnya, tim Uber Indonesia lebih dahulu memastikan satu tempat di final Uber Cup 2024, usai memulangkan Korea Selatan 3-2.

Indonesia pun bakal sama-sama melawan Tiongkok baik di final Thomas Cup maupun Uber Cup 2024.

Capaian ini pun disambut dengan hangat oleh warganet di Tanah Air. Apalagi untuk tim putri, ini merupakan yang pertama sejak 16 tahun terakhir Indonesia bisa mencapai final Uber Cup.

Penampilan terakhir tim putri Indonesia di final Uber Cup terjadi pada Uber Cup edisi 2008 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Saat itu, Indonesia menjadi runner up Uber Cup dan memperoleh medali perak setelah dikalahkan Tiongkok 3-0.

Jonatan Christie memastikan Indonesia mengalahkan Chinese Taipei dan lolos ke final Piala Thomas 2024. Kepastian itu didapat setelah tunggal putra kedua Indonesia itu mengalahkan Wang Tzu Wei.

Turun pada partai ketiga semifinal Piala Thomas, Jonatan Christie mengalahkan Wang Tzu Wei straight game. Dia menang 21-11 dan 21-16 dalam waktu 44 menit di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5).

Jonatan Christie sebenarnya memiliki rekor pertemuan kurang bagus melawan Wang Tzu Wei. Dari 14 kali bertemu, dia baru enam kali menang. Bahkan pada pertemuan terakhir di French Open 2024, Jojo menyerah 21-12, 21-23, dan 17-21.

Tapi, rekor pertemuan itu tidak berpengah bagi Jonatan. Dia langsung tancap gas menghadapi Wang Tzu Wei di game pertama. Jojo dengan cepat unggul 11-3 atas tunggal putra Chinese Taipei itu.

Setelah interval, dominasi Jonatan Christie sulit diimbang Wang Tzu Wei. Juara All England 2024 ini menang 21-11.

Memasuki game kedua, Jonatan Christie langsung tertinggal 0-2 dari Wang Tzu Wei. Namun, pebulu tangkis peringkat 6 BWF itu merebut tiga poin beruntun dan berbalik unggul 3-2.

Pertandingan pun berjalan lebih ketat dibandingkan game pertama. Jonatan Christie hanya unggul dua poin, yakni 11-9 di interval kedua.

Wang Tzu Wei terus memberikan perlawanan pada Jonatan Christie untuk menjaga asa Chinese Taipei. Tiga poin beruntun diraih untuk menyamakan skor 14-14.

Jonatan tak mau lengah. Dia mendapatkan tiga poin beruntun untuk mengubah papan skor menjadi 19-16. Hingga akhirnya pengembalian keluar Wan Tzu Wei memastikan Jonatan Christie menang 21-16.

Di final Piala Thomas, Minggu (5/5), Indonesia akan menghadapi pemenangan laga China melawan Malaysia.