Pro kontra pemilihan Anwar Fuady sebagai Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) terus mengemuka. Yang terbaru, ada ancaman dari para produser film untuk tak menyensor filmnya ke LSF karena dianggap tidak legal. "Jika saat ini ada suara tidak puas dari pihak tertentu, maka itu adalah bentuk dari ekspresi personal tetapi tidak mewakili lembaga," kata Anwar Fuady selaku Ketua LSF yang baru di Gedung Film, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2015). "Sebab sejak tanggal 9 Maret 2015 kepemimpinan LSF telah berganti secara resmi dan legal," sambung aktor gaek itu. Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengingatkan jika film yang akan diputar di bioskop harus mengantongi Surat Tanda Lulus Sensor (STLS) yang dikeluarkan oleh LSF sebagai lembaga penyensor film. "Kalau ada yang memutar film tanpa STLS di bioskop bisa didenda lho," kata Anwar Fuady.

Usia tak jadi penghalang buat aktor senior Anwar Fuady untuk menuntuk ilmu setinggi-tingginya. Terbukti dengan perjuangannya selama empat tahun menempuh pendidikan S3 Jurusan Hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makasar, akhirnya aktor kelahiran Palembang, 14 Maret 1947 itu menyandang gelar Doktor dengan predikat sangat memuaskan. "Akhirnya dengan perjuangan selama empat tahun saya bisa menyandang gelar dokter," kata Anwar Fuadi ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/10/2015).