Raffi Ahmad Khawatir Tak Bisa Dampingi Anak Hingga Dewasa, Trauma Ditinggal Ayah Saat Remaja dan Dengar Berita Kematian Orang Terdekat

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan angka positif hingga kematian karena Covid-19 sedang meningkat. Raffi Ahmad juga merasakan sendiri bagaimana orang-orang terdekatnya meninggal dunia karena Corona.

Kesedihan makin terasa karena suami Nagita Slavina ini juga sempat dinyatakan positif Covid-19 walau hanya sebentar.

"Ini aja gue sedih, Anwar Fuady istrinya sama anaknya, Irwansyah ayahnya, ibunya kena dan masih di rumah sakit. Dan pas gue kemarin kena, meski cuma sehari dua hari, tapi kan gue jadi berpikir, kan kita memang harus banyak berubah," kata Raffi Ahmad di YouTube Ivan Gunawan, Minggu (25/7/2021).

Hingga ada satu momen di mana suami dia teringat dengan almarhum ayahnya. Raffi Ahmad sudah menjadi yatim di usia remaja.

"Sedih loh, ini gue cerita ya, bokap gue kan meninggal di usia 48 atau 49, waktu itu umur gue masih 16 tahun. Pas kemarin gara-gara gue sakit, kan kita di rumah selama tiga minggu, selama itu gue 24 jam sama Rafathar lagi," ungkapnya.

"Jadi gue tuh ngerasin 24 jam sama Nagita dan Rafathar cuma dua momen, pertama yang gue liburan keliling dunia, sama kemarin pas PPKM," ia menyambung pernyataan.

Raffi Ahmad sempat mengunggah foto almarhum sang ayah di media sosialnya. Saat itu ia tersadar bahwa sudah belasan tahun hidup tanpa sosok ayah.

"Gue hitung, ya Allah sudah hampir 15 tahun bokap meninggal. Terus gue lagi sama Rafathar kan, gue lihatin, ya Allah ini anak Agustus ini mau 6 tahun, gue langsung merinding kan," paparnya.

Dia tak ingin buah hatinya kehilangan sosok ayah di usia remaja.

"Kalau Rafathar sekarang umurnya 6 tahun berarti 10 tahun lagi gue jadi berpikir jangan sampai Rafathar kehilangan papa di usia 16. Gue berpikir gitu, merinding juga," ungkapnya serius.

Sejak saat itu Raffi Ahmad bertekad untuk mengubah pola makan. Dia ingin mengonsumsi makanan yang lebih sehat. 

"Apalagi kan Covid gini kan, makanya gue langsung bilang sama Gigi, 'Sayang, aku nggak mau makan daging lagi deh. Sehari sekali aja, itu juga nggak usah banyak-banyak. Takut aja, soalnya turunan keluarga gue kolesterol dan jantung," ujarnya.

Sepertinya Raffi Ahmad menyadari penyakit tersebut berpotensi memperburuk keadaan bila terinfeksi Covid-19.

"Bokap gue tuh meninggal tiba-tiba, nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba meninggal. Nah gue berpikir lagi Covid gini," tutupnya.