Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Festival Natitas

Festival Natitas menjadi tradisi tahunan warga Bolivia, mereka akan menghias tengkorak manusia selama festival itu berlangsung. Tradisi unik ini menjadi perayaan kematian di negara tersebut.
Foto
Tampilkan foto dan video
Tengkorak manusia yang dihias dengan label nama dipajang untuk diberkati oleh seorang imam selama Festival Natitas di Pemakaman Umum di La Paz, Bolivia, Selasa (8/11/2022). Tradisi tahunan ini merayakan kematian di Bolivia dengan tengkorak yang dirawat dan didekorasi oleh mereka yang menggunakannya sebagai jimat untuk perlindungan. (AP Photo/Juan Karita)7 photos
Unik! Hias Tengkorak Manusia Jadi Tradisi Tahunan Warga Bolivia
Lihat Foto
Tengkorak manusia yang dihias dipajang di pemakaman umum selama festival tahunan "Natitas" di La Paz, Bolivia, Senin (8/11/2021). Dalam festival ini warga ramai-ramai menghias tengkorak leluhur mereka dengan berbagai dekorasi mulai dari bunga, topi, kacamata dan hiasan lainnya (AP Photo/Juan Karita)7 photos
FOTO: Tradisi Unik Festival Menghias Tengkorak di Bolivia
Lihat Foto
Tengkorak manusia yang dihias selama Festival Natitas di pemakaman La Paz, Bolivia, 8 November 2018. Festival ini adalah ritual mengerikan di mana tengkorak manusia (natitas) dibawa ke pemakaman La Paz untuk dihormati oleh ribuan orang. (AIZAR RALDES/AFP)7 photos
FOTO: Festival Natitas, Upacara Penghormatan Tengkorak di Bolivia yang Bikin Merinding
Lihat Foto
Wanita membawa tengkorak manusia yang dihias usai berdoa di kapel Pemakaman Umum selama Festival Natitas di La Paz, Bolivia (8/11). Ritual ini digelar setiap tahunnya di Bolivia. (AP Photo/Juan Karita)6 photos
PHOTO: Aneka Tengkorak Dihias dan Diarak Saat Festival Natitas di Bolivia
Lihat Foto
Loading

TRENDING

Mary Jane Veloso, 39 tahun, ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 2010 setelah koper yang dibawanya ditemukan berisi 2,6 kilogram (5,7 pon) narkotika jenis heroin. (DEVI RAHMAN/AFP)
berita pilihan

5 Pernyataan Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane saat Hendak Dipulangkan ke Filipina

Terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso melambaikan tangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Yogyakarta, pada 15 Desember 2024. (DEVI RAHMAN/AFP)
berita pilihan

Mary Jane Dipulangkan dari Indonesia, Filipina Lirik Pakta Pertukaran Tahanan dengan Negara Lain

Wajah Bahagia Mary Jane Pulang ke Filipina
berita pilihan

Mary Jane Filipina Kasus Apa? Ini Kronologi Lengkapnya

Wajah Bahagia Mary Jane Pulang ke Filipina01:36
berita pilihan

VIDEO: Wajah Bahagia Mary Jane Pulang ke Filipina

Putar Video01:36
Pemindahan terpidana mati, Mary Jane Veloso merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Practical Arrangement atau Pengaturan Praktis, antara pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra dengan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vasquez di Jakarta, pada Jumat 6 Desember 2024 lalu. (DEVI RAHMAN/AFP)
berita pilihan

Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane Ucapkan Terima Kasih dan Mengaku Cinta Indonesia

Mary Jane Veloso merupakan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba. (DEVI RAHMAN/AFP)
berita pilihan

Pesan Terakhir Mary Jane Saat Meninggalkan Indonesia Menuju Filipina

Berita Terbaru