Berusia Seabad
Futbalovy klub Senica atau FK Senica adalah klub sepak bola profesonal yang berada di Kota Senica, Slovakia. Tahun ini menandai usia 100 tahun, milestone yang catchy buat Egy Maulana Vikri.
Saat ini FK Senica meurpakan kontestan Fortuna Liga, kompetisi sepak bola domestik profesional dan tertinggi di Slovakia. Hingga pekan keenam, anak asuh Pavel Sustr ini untuk sementara menduduki posisi kelima dari 12 tim.
Prestasi Terbaik Runner-up Dua Kali
Meski telah berusia 100 tahun dan dalam 13 tahun terakhir ini bermain di kompetisi teratas Liga Slovakia, FK Senica belum pernah menjadi juara.
Prestasi terbaik klub yang pernah tujuh kali ganti nama ini adalah dua kali runner-up, yakni pada 2011/2012 dan 2012/2013.
Adapun tim yang mendominasi Liga Slovakia adalah Slovan Bratislava dan MSK Zilina, dua klub yang kerap menjadi wakil di Liga Champions dan Liga Europa.
Feeder Club
FK Senica merupakan feeder club untuk tiga tim berbeda, yakni Besiktas, (Turki), Cruzeiro (Brasil), dan Arapongas (Brasil).
Feeder club adalah klub yang memiliki parent club, di mana umumnya ada kesepakatan antara kedua belah pihak untuk 'menyekolahkan' pemain dari parent club kepada feeder club.
Selain itu, jika ada pemain dari feeder club yang menarik perhatian parent club dan klub lain, feeder club biasanya akan memprioritaskan sang pemain yang dimaksud kepada parent club.
Dengan begitu, semisal Besiktas kepincut pada Egy, maka FK Senica 'berkewajiban' untuk melepasnya, baik itu trial, pinjam, ataupun permanen.
Suporter Fanatik
Sama halnya tim-tim di Eropa Timur, FK Senica juga memiliki suporter fanatik. Tim tersebut sebetulnya didukung oleh beberapa kelompok, namun yang terbesar dan disegani bernama Zelezna Unia 1921.
Didirikan pada 2013, Zelezna Unia 1921 biasa menempati sektor B3 di OMS Arena, markas FK Senica. Aksi-aksi koreo sering terlihat dari area tersebut.
Kreativitas Zelezna Unia 1921 akan makin terlihat saat FK Senica bersua sang rival, Sparta Myjava. Duel kedua tim dilabeli Derbi Zahorie-Kopanice.
Gonta-ganti Nama
FK Senica saat berdiri bernama resmi Zelezna Unia Senica. Adapun FK Senica baru dipakai sejak 2006.
Tercatat, sudah tujuh kali tim tersebut berganti nama. Pergantian nama pertama terjadi pada 1928 dengan nama AC Sineca, lalu FC Sineca enam tahun kemudian.
Pada 1946, satu tahun pasca Perang Dunia II, tim ini kembali mengubah namanya, kali ini menjadi Sokol Chemicke Zavody. Era-era ini cukup membanggakan bagi mereka karena pernah juara Piala Cekoslovakia.
Sokol Chemicke Zavody bertahan sangat lama, sebelum pada 1969 lagi-lagi mengubah namanya menjadi SK Senica. Barulah 40 tahun berselang, patenlah penamaan FK Senica hingga sekarang.
Sejarah Hitam
Pada 2018/2019, sejarah hitam menodai perjalanan klub. Untuk kali pertama, FK Senica tidak menurunkan satupun pemain lokal atau seluruhnya adalah legiun asing, bahkan sampai pemain cadangannya.
Hal itu berbuntut pada protes suporter. Beruntung kekecewaan hanya berlangsung sebentar karena pada laga berikutnya dan seterusnya, manajemen klub berkomitmen untuk memainakn pemain lokal.
Tahun ini, termasuk Egy Maulana Vikri, FK Senica dihuni oleh sekurang-kurangnya 13 pemain asing dari 23 komposisi pemain. Egy jadi satu-satunya pemain dari Asia.
Berita Terbaru
Apa Susu UHT: Pengertian, Manfaat, dan Perbedaannya dengan Susu Lain
Jelang Imlek, Permintaan Kue Keranjang Meningkat
Mark Zuckerberg Dirujak Netizen Saat Terlihat Lirik Lauren Sanchez, Tunangan Jeff Bezos
Kemhan Lakukan Penyelidikan Internal soal Mobil Dinasnya Tabrak Pejalan Kaki di Palmerah
Arti Mimpi Tenggelam di Laut: Tafsir Mendalam dari Berbagai Perspektif
Menanti Perang Tarif Trump, Indonesia Ternyata Bisa Ambil Untung
Hadapi Ujian Hidup, UAH: Mungkin Jalan yang Sekarang Ini Adalah Cara Allah Kabulkan Doa
Jika Asam Urat Tinggi, Apa yang Dirasakan? Simak dan Wajib Waspada!
Genta Garby Jadi Solois, Luncurkan Single Baru Senandung Hidupku tentang Ungkapan Kerinduan yang Mendalam
5 Potret Kedekatan Andrew White dengan Sarah Deana Sang Putri di Setiap Momen, Definisi Ayah Idaman
Waspadai Makanan Ini untuk Cegah Kolesterol Naik, Tak Hanya Gorengan
Serba Putih dan Mewah, Ini 7 Potret Dapur Baru Arumi Bachsin