Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Francesca Albanese

Pelapor PBB Francesca Albanese mendesak Polandia menangkap Netanyahu jika berkunjung, menyoroti standar ganda dalam penerapan hukum internasional terkait perintah ICC atas kejahatan perang di Gaza.
Tampilkan foto dan video
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AP)
Pelapor Khusus PBB Minta Polandia Segera Tangkap Netanyahu
Penyerangan Israel memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi dan 60 persen infrastruktur rusak atau hancur. (AP Photo/Mahmoud Essa)
Pakar HAM PBB: Masuk Akal untuk Percaya Israel Melakukan Genosida di Jalur Gaza
Loading

TRENDING

IHSG ditutup anjlok 71,987 poin (1,02 persen) ke posisi 7.016,879. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025

Posisi euro terhadap rupiah, Sabtu (1/2/2025). (Foto: tangkapan layar)
berita pilihan

Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance

Teller menghitung mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

Dolar AS Tiba-Tiba Merosot ke Rp 8.170, Ini Tanggapan Bank Indonesia

IHSG ditutup anjlok 71,987 poin (1,02 persen) ke posisi 7.016,879. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp 8.170 di Google Finance, Begini Posisi Rupiah Hari Ini 1 Februari 2025

Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)
berita pilihan

Rupiah Loyo Hari Ini, Dipatok Segini Sekarang

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkap penyebab kelangkaan elpiji 3 kg usai Diskusi Ekonomi Outlook 2025, di Jakarta, Kamis (30/1/2025). (Liputan6.com/Tira)
berita pilihan

Impor LPG dan BBM Salah Satu Biang Kerok Rupiah Loyo

Berita Terbaru