Amalan saat Perjalanan Mudik agar Tetap Berkah di Jalan

Temukan amalan dan tips penting untuk memastikan perjalanan mudik Anda tetap berkah dan aman.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 28 Mar 2025, 08:19 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2025, 08:19 WIB
Ilustrasi Mudik
Ilustrasi Mudik (unsplash.com/Annie Spratt)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mudik, atau pulang kampung, adalah tradisi yang sangat dinantikan oleh jutaan orang, terutama saat perayaan Lebaran. Momen ini menjadi kesempatan emas bagi banyak keluarga untuk berkumpul dan merayakan kebersamaan. Namun, perjalanan mudik sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti kemacetan panjang, cuaca yang tidak menentu, dan risiko kecelakaan di jalan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mempersiapkan perjalanan ini dengan baik agar tetap berkah dan aman. Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan selama perjalanan untuk mengurangi stres dan menjaga keselamatan.

Bagi banyak orang, mudik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi melibatkan spiritual. Oleh karena itu, selain mempersiapkan kebutuhan logistik seperti kendaraan dan bekal perjalanan, penting juga untuk mempersiapkan diri secara spiritual. Dengan begitu, perjalanan jauh yang ditempuh diharapkan akan disertai dengan keberkahan.

Lalu, apa saja amalan di perjalanan mudik yang bisa kita lakukan?

Berdoa dan Shalat

1. Doa Sebelum Memulai Perjalanan

Doa sebelum perjalanan adalah bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu hanya terjadi atas izin Allah SWT. Dengan membaca doa safar, kita memohon perlindungan dari segala bahaya dan berharap perjalanan berjalan lancar. Doa ini juga mengingatkan kita bahwa kendaraan yang kita gunakan adalah nikmat dari Allah, yang seharusnya kita syukuri. Selain itu, doa safar menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga hati lebih tenang ketika memulai perjalanan.

Doa safar tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik, tetapi juga sebagai pengingat spiritual bahwa segala sesuatu berada di bawah kendali Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita menyerahkan segala urusan perjalanan kepada-Nya, termasuk keselamatan dan kelancaran. Hal ini penting untuk menjaga rasa tawakal selama perjalanan, terutama dalam menghadapi situasi tak terduga seperti macet, cuaca buruk, atau masalah teknis kendaraan.

2. Shalat Dua Rakaat

Melakukan shalat sunnah dua rakaat sebelum berangkat merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keberkahan dalam perjalanan. Dalam shalat tersebut, kita bisa memperbanyak doa agar dilindungi dari segala bahaya di jalan dan diberikan kelancaran sampai tujuan. Shalat ini juga menjadi bentuk syukur kepada Allah atas kesempatan untuk mudik dan bertemu keluarga.

Selain itu, shalat dua rakaat sebelum safar dapat menjadi cara untuk memulai perjalanan dengan niat yang baik. Dengan melibatkan Allah dalam setiap langkah perjalanan, kita menunjukkan bahwa tujuan mudik bukan sekadar aktivitas duniawi, tetapi juga bagian dari ibadah. Shalat ini menjadi pengingat bahwa setiap aktivitas kita harus selalu berlandaskan kepada Allah SWT.

Baca Ayat Kursi dan Dzikir

3. Membaca Ayat Kursi dan Doa Perlindungan

Ayat Kursi adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan besar sebagai pelindung dari bahaya dan gangguan, baik fisik maupun spiritual. Membaca Ayat Kursi sebelum memulai perjalanan dan selama di jalan dapat memberikan ketenangan hati serta perlindungan dari hal-hal buruk. Ayat ini mengandung makna tentang kebesaran Allah yang menjaga seluruh ciptaan-Nya tanpa henti.

Selain Ayat Kursi, doa perlindungan seperti "A'udzu billahi minasy-syaithanir-rajim" atau doa khusus lainnya dapat membantu melindungi diri dari gangguan makhluk halus atau bahaya fisik di jalan. Amalan ini penting karena perjalanan sering kali penuh dengan risiko yang tidak terduga, seperti kecelakaan atau kondisi cuaca buruk. Dengan membaca doa perlindungan secara rutin, kita berharap mendapatkan penjagaan ekstra dari Allah SWT.

4. Memperbanyak Dzikir

Dzikir adalah amalan ringan tetapi memiliki dampak besar bagi ketenangan hati dan keberkahan hidup. Selama perjalanan mudik, memperbanyak dzikir seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar", atau "La ilaha illallah" dapat membantu menjaga fokus pada Allah SWT di tengah kesibukan duniawi. Dzikir juga menjadi sarana untuk mengisi waktu luang selama perjalanan dengan hal-hal positif.

Selain itu, dzikir membantu seseorang tetap sabar ketika menghadapi situasi sulit di jalan, seperti kemacetan atau keterlambatan jadwal. Dengan berdzikir, hati menjadi lebih tenang dan jauh dari emosi negatif seperti marah atau stres. Amalan ini juga membuat perjalanan terasa lebih bermakna karena setiap langkah diiringi dengan ingatan kepada Allah SWT.

Bersedekah dan Menjaga Adab

5. Bersedekah Sebelum Berangkat

Sedekah sebelum safar adalah amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat spiritual dan sosial. Bersedekah dapat membuka pintu keberkahan dalam perjalanan serta melancarkan urusan kita di dunia maupun akhirat. Sedekah juga menjadi bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah Allah berikan sehingga kita mampu melakukan perjalanan mudik.

Selain itu, sedekah dapat membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau mereka yang sedang kesulitan ekonomi menjelang hari raya. Dengan bersedekah sebelum berangkat, kita ikut meringankan beban orang lain sekaligus menambah pahala di sisi Allah SWT. Amalan ini juga menjadi pengingat bahwa rezeki yang kita miliki harus dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.

6. Menjaga Adab dan Akhlak

Selama perjalanan mudik, penting untuk tetap menjaga adab Islami seperti bersabar saat menghadapi kemacetan atau antrean panjang di rest area. Hindari perilaku tergesa-gesa atau emosi negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di jalan raya. Menjaga akhlak baik selama safar menunjukkan bahwa seorang Muslim selalu berusaha mencerminkan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitasnya.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan juga merupakan bagian dari adab Islami yang harus diperhatikan. Jangan membuang sampah sembarangan di sepanjang jalan atau tempat istirahat karena hal tersebut dapat merusak lingkungan dan mengganggu orang lain. Dengan menjaga adab dan akhlak selama mudik, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan tetapi juga memberikan contoh positif bagi sesama pengguna jalan.

Jangan Lupa Peregangan

7. Membaca Doa Ketika Naik Kendaraan

Doa ketika naik kendaraan adalah sunnah Rasulullah SAW yang bertujuan untuk memohon keselamatan selama menggunakan alat transportasi apa pun. Doa ini mengingatkan bahwa kendaraan hanyalah alat bantu yang diberikan oleh Allah SWT untuk memudahkan aktivitas manusia. Membaca doa ini menunjukkan sikap tawakal kepada Allah atas segala kemungkinan yang terjadi selama perjalanan.

Selain itu, doa naik kendaraan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur atas nikmat transportasi yang diberikan oleh Allah SWT. Banyak orang mungkin tidak memiliki akses mudah ke kendaraan pribadi atau umum sehingga mereka kesulitan melakukan perjalanan jauh seperti mudik. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik sepanjang perjalanan.

8. Melakukan Peregangan dan Istirahat

Peregangan tubuh selama perjalanan panjang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mencegah kelelahan berlebihan. Istirahat secara berkala di tempat-tempat aman seperti rest area memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dari rasa pegal akibat duduk terlalu lama di kendaraan. Peregangan sederhana seperti menggerakkan tangan, kaki, atau leher dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Selain manfaat fisik, istirahat juga memberikan kesempatan untuk menenangkan pikiran setelah menghadapi situasi stres seperti kemacetan atau kondisi jalan yang buruk. Istirahat sejenak memungkinkan seseorang untuk kembali fokus saat melanjutkan perjalanan sehingga risiko kecelakaan akibat kelelahan bisa diminimalkan. Hal ini juga sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya menjaga kesehatan sebagai bentuk syukur atas tubuh yang diberikan oleh Allah SWT.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mudik

1. Apa yang harus dilakukan sebelum mudik?

Pastikan untuk merencanakan rute perjalanan, memeriksa kondisi kendaraan, dan berdoa sebelum berangkat.

2. Apakah ada doa khusus untuk perjalanan mudik?

Ya, ada beberapa doa yang dianjurkan seperti doa perjalanan jauh dan doa naik kendaraan.

3. Bagaimana cara menjaga kesehatan selama perjalanan?

Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya