:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1377443/original/043348400_1476783737-ILY_From_38.000_ft.jpg)
ILY From 38.000 Ft adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Asep Kusnidar. Diproduksi oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures, film ini rilis tanggal 5 Juli 2016. Film ini didedikasikan untuk mengenang seorang pramugari bernama Khairunnisa yang menjadi korban kecelakaan pesawat tanggal 28 Desember 2014 lalu. Foto terakhir di Instagram Khairunnisa adalah selembar kertas bertuliskan "ILY From 38.000 Ft".
Bercerita tentang Aletta (Michelle Ziudith) yang berlibur ke Bali dan bertemu dengan Arga (Rizky Nazar), seorang mahasiswa. Hubungan mereka kemudian menjadi sangat dekat. Sampai akhirnya Aletta harus kembali ke Jakarta dan Arga berjanji akan menyusulnya ke Ibu Kota, namun Arga tidak juga menyusul Aletta di Jakarta. Sebuah novel dengan judul yang sama, ILY From 38.000 Ft, rilis setelah proses syuting selesai.
Tembus 1 Juta Penonton
Rumah produksi Screenplay Film melengkapi rekor produksi sebagai hattrick box office. Jumat (15/7), Film ILY from 38.000 Ft tembus satu juta penonton. Film ILY menjadi box office berturut-turut Screenplay setelah film Magic Hour (860 ribu penonton) dan London Love Story (1,25 juta penonton).
Dua produser Screenplay, Sukhdev Singh dan Wicky V Olindo, menjelang Film ILY rilis sempat was-was. Lima film Lebaran berpotensi mengumpulkan penonton di atas satu juta. Ternyata, tidak semuanya bisa meraih satu juta penonton. Justru film ILY from 38.000 Ft dengan bintang seperti Michelle Ziudith, Rizky Nazar, Derby Romero, Tanta Ginting, direspon penuh antusias.
Pesan dari Penulis Naskah
Penulis skenario film ILY from 38.000 Ft menulis pesan dan renungan dibalik cerita film tersebut. Pesan yang diunggah melalui twitter ini sanggup membuat hati melelh seperti filmnya yang membuat baper. Tisa TS memang dikenal sebagai penulis skenario yang jago membuat hati resah.
Dua film sebelumnya, Magic Hour dan London Love Story juga membuat penonton terbawa perasaan alias baper. Tisa sering memasukkan pesan-pesan positif di setiap filmnya. Meskipun begitu, setiap filmnya tak terasa menggurui karena diselipkan diantara petualangan dan canda tawa.

Berita Terbaru
Arti Mimpi Mandi di Laut: Tafsir dan Makna Spiritual
Resep Ayam Teriyaki: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat Khas Jepang
Main di Bulan Ramadan, Timnas Indonesia vs Bahrain Dimainkan Lebih Malam
Profil Desy Ratnasari Dari Gadis Sampul ke Anggota DPR RI, Kini Dikabarkan Dekat dengan Ruben Onsu
BRI Edukasi Pengelolaan Sampah untuk Jaga Lingkungan lewat Program ‘BRI Peduli Yok Kita Gas’
Mikha Tambayong Jadi Duta Pariwisata Pertama Taiwan di Indonesia, Promosikan Keindahan Lewat Waves of Wonder
Apa Tujuan Pameran: Memahami Fungsi dan Manfaatnya
Ramai Ajakan Tarik Uang di Bank BUMN karena Danantara, Ini Kata BNI
Tak Banyak yang Tahu, Gus Baha Ungkap di Balik Perintah Puasa
Kolaborasi Andi Rianto dan Hanna Deborah tentang Sebuah Harapan di Single Indah Pada Waktunya
Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Erick Thohir Umumkan Tiga Pemain yang Bakal Dinaturalisasi
Kemenag Gelar Pelatihan Hisab Rukyat "Catch The Moon" bagi Anak Muda