Kisah Paus Fransiskus dan Gaya Kesederhanaan Rasulullah SAW yang Patut Diteladani

Bagi umat Islam, kesederhanaan Paus mengingatkan pada gaya hidup Rasulullah SAW yang juga jauh dari kata mewah. Kesederhanaan seperti ini yang patut ditiru oleh seorang muslim. Berikut adalah kisah-kisah kesederhanaan Rasulullah SAW yang patut diteladani.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 22 Apr 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 04:30 WIB
Kemunculan mengejutkan Paus Fransiskus di akhir misa di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu (6/4/2025).
Kemunculan mengejutkan Paus Fransiskus di akhir misa di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu (6/4/2025). (Dok. AP/Andrew Medichini)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Kabar kepulangannya paus pertama dari Benua Amerika ini diumumkan oleh Kardinal Farell dalam sebuah pidato.

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus. Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," katanya, dikutip dari kanal Global Liputan6.com.

"Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan," sambungnya.

"Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal,” demikian dikatakan kardinal tersebut.

Paus Fransiskus adalah paus ke-266 yang terpilih menggantikan Benediktus XVI karena pensiun pada 2013. Paus yang berasal dari Argentina ini terkenal dengan kesederhanaannya, di samping juga rasa toleransinya yang tinggi.

Kesederhanaan Paus Fransiskus kerap diperlihatkan ketika ia melakukan perjalanan apostoliknya, termasuk ketika berkunjung ke Indonesia pada September 2024 lalu. Misalnya, paus memilih pesawat komersil, alih-alih menggunakan jet pribadi.

Bagi umat Islam, kesederhanaan paus mengingatkan pada gaya hidup Rasulullah SAW yang juga jauh dari kata mewah. Kesederhanaan seperti ini yang patut ditiru oleh seorang muslim. Berikut adalah kisah-kisah kesederhanaan Rasulullah SAW yang patut diteladani.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Gaya Sederhana Rasulullah SAW

Ilustrasi masjid, Islami
Ilustrasi masjid, Islami. (Photo created by kjpargeter on www.freepik.com)... Selengkapnya

Mengutip NU Online, Ibnu Majah dan Al-Hakim meriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah SAW mengonsumsi khasyin, mengenakan pakaian tenunan berbahan wol yang murah, dan bersepatu sandal tambalan. 

Sahabat bertanya kepada cucu Rasulullah SAW, Hasan ra, "Apakah khasyin itu?" 

"Gandum yang kasar dan keras. Tidaklah Rasulullah mendorong makanannya melalui tenggorokan kecuali dengan seteguk air," jawab Hasan ra. (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 76).

Kisah kesederhanaan Nabi Muhammad SAW lainnya diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi. Suatu hari putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fatimah ra mengunjungi ayahnya. Ia membawa selembar roti yang bulat pipih (qursh) yang akan diberikan kepada ayahnya. 

"Fatimah, apa potongan ini?" tanya Rasulullah SAW 

"Ini qursh (roti) yang kuadon sendiri. Aku kurang terlalu suka ini sehingga aku mendatangimu dengan potongan ini," jawab Fatimah ra. 

"Ketahuilah, potongan roti ini menjadi makanan pertama yang masuk ke dalam mulut ayahmu sejak tiga hari terakhir," jawab Rasulullah SAW.

Hadis Ini diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi yang dikutip oleh Sayyid Bakri bin Sayyid M Syatha Dimyathi. (Sayyid Bakri, Kifayatul Atqiya, [Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa’ad bin Nabhan wa Awladuh: tanpa tahun], halaman 19). 

Gaya Sederhana Rasulullah SAW

Ilustrasi Islami, Arab
Ilustrasi Islami, Arab. (Image by danmir12 on Freepik)... Selengkapnya

Melansir laman Pesantren Tebuireng, suatu hari Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah. “Wahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pada pagi ini)?”. 

Aisyah menjawab, “Wahai Rasul, kita tidak punya sama sekali (stok makanan). 

“Ohhh, kalau begitu aku akan berpuasa,” jawab Rasulullah SAW. (H.R. Muslim No. 1154)

Hadis tersebut mengisahkan betapa legowonya seorang nabi. Meski istri tidak masak, ia tetap bersabar dan memilih untuk berpuasa. Tidak perlu ribet dan rewel soal makanan.

Contoh kesederhanaan Rasulullah SAW lainnya adalah ketika mendapati gelas pecah. Bagi orang yang punya banyak uang mungkin akan mengganti gelas pecah ketimbang memperbaikinya. 

Beda halnya dengan Rasulullah SAW. Salah satu sahabat, Anas bin Malik menceritakan, suatu ketika gelas milik Rasulullah SAW pecah. Kemudian nabi menambal bagian pangkal gagangnya dengan perak. (H.R. Bukhari No. 3109).

Kendati demikian, perlu ditegaskan bahwa kisah-kisah yang memperlihatkan kesederhanaan Rasulullah SAW bukan mengajarkan umat Islam untuk hidup melarat atau miskin. Kisah-kisah itu menjadi pesan untuk tetap rendah hati dan hidup sederhana serta peduli antarsesama. Itulah pesan pentingnya. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya