Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Kasus Korupsi Garuda Indonesia

Hakim juga memerintahkan Emirsyah Satar untuk membayar uang pengganti sejumlah USD 86.367.019, dengan ketentuan apabila terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka akan dijatuhi pidana penjara selama 2 tahun.
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar (tengah) menutupi borgol di tangannya dengan map merah saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Satar diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Vonis Kasus Korupsi Garuda: Emirsyah Satar 5 Tahun Penjara, Soetikno Soedarjo Bebas
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar (tengah) menutupi borgol di tangannya dengan map merah saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Satar diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Pengusutan Kasus Korupsi Garuda Berpotensi Sasar Nama-Nama Baru
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan soal dua tersangka baru korupsi di PT Garuda Indonesia, yakni mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan mantan Dirut PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Soetikno Soedarjo. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)
Kejagung: Emirsyah Satar Bocorkan Rencana Pengadaan Pesawat Garuda ke Soetikno
Ilustrasi Korupsi
KPK Yakin Kasus Garuda Dilimpahkan ke Pengadilan Tahun Ini
Loading