Leicester City atau juga bisa disebut The Foxes adalah sebuah klub yang bermain di divisi utama Liga Primer Inggris yang berbasis di Kota Leicester. Klub yang berdiri pada tahun 1884 ini awalnya bernama Leicester Fosse FC. Perubahan nama menjadi Leicester City baru terjadi 35 tahun setelah mereka berdiri, tepatnya pada tahun 1919.
Nama Leicester City mulai menghiasi beberapa media berkaliber internasional, lantaran mereka sukses menjadi tim kejutan dengan merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris musim 2015-2016. Keberhasilan Leicester cukup pantas diacungi jempol karena sukses mengalahkan beberapa klub besar yang justru lebih diunggulkan. Tangan dingin Claudio Ranieri yang juga dijuluki The Tinkerman serta semangat pantang menyerah para pemain The Foxes membuat trofi Liga Primer Inggris sukses diboyong ke kota Leicester, meski mereka baru promosi ke Divisi Utama Liga Primer Inggris semusim sebelumnya.
Claudio Ranieri, The Tinkerman Yang Sebenarnya
Keberhasilan Leicester City menjadi kampiun juara membuat para pengamat sepakbola mengernyitkan dahi. Hal ini dapat dimaklumi, karena baru pada musim 2014-2015 Leicester masuk ke Divisi Utama Liga Primer Inggris.
Penunjukkan Claudio Ranieri yang mempunyai CV mentereng pun tak lantas membuat beberapa kalangan menjagokan Leicester untuk menjuarai liga. Keberadaan tim-tim besar seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United, Arsenal dan Liverpool membuat The Foxes dianggap hanya bisa bertahan di papan tengah klasemen.
Namun nyatanya, Leicester City mampu memberikan kejutan. Skema Claudio Ranieri yang ditambah dengan kerja sama yang apik antara Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan N’golo Kante serta punggawa Leicester lainnya membuat beberapa tim besar kesulitan. Hasilnya pun mencengangkan; Leicester city menggondol trofi Liga Primer Inggris pertama kali dan hanya mencatat tiga kekalahan saja.
Tantangan Berat Claudio Ranieri di musim 2016-2017
Masuknya pelatih-pelatih dengan nama besar seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola serta Antonio Conte membuat beberapa kalangan menganggap musim 2016-2017 akan kembali disesaki oleh tim-tim besar. Gelar yang berlimpah serta langkah-langkah di bursa transfer musim panas akan menjadi jaminan bahwa Liga Primer Inggris akan mengembalikan martabatnya sebagai salah satu liga terbaik di belahan dunia.
Sejalan dengan tim-tim besar, Leicester City terlihat serius dalam mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Perginya para punggawa penting seperti N’golo Kante dan rumor transfer yang tak berhenti mendera Riyad Mahrez membuat Claudio Ranieri bergerak cepat di bursa transfer musim panas. Pembelian Ahmed Musa dari CSKA Moskow sebesar 19,5 juta euro menjadi bekal penting bagi The Foxes untuk mengarungi Liga Primer Inggris musim 2016-2017 yang tentunya akan lebih kompetitif.
Legenda Leicester City
Gary Lineker
Peter Shilton
Gordon Banks
Berita Terbaru
5 Faktor Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024, Penyerang Kurang Tajam
Taruna Akademi Angkatan Laut Raih 3 Medali Emas di Ajang NASPO & I2ASPO 2024
Industri Game Indonesia Masuk Era Keemasan, Ini Buktinya
Masih Relevankah Penyelenggaraan Kompetisi Bikini di Ajang Kontes Kecantikan untuk Pemberdayaan Perempuan?
Benarkah Tidak Boleh Sholat saat Adzan Masih Berkumandang? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Rafael Struick Dapat Banyak Kritik Selama Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Beri Pembelaan
VIDEO: Iklim dan Minimnya Pekebun Muda Menekan Pasokan Pohon Natal
Timnas Indonesia Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong
Pelajaran Berharga dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Filipina, Disiplin dan Mentalitas Jadi Kunci
Harga Kripto 22 Desember 2024: Bitcoin Cs Kembali Terkoreksi
Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota Terancam Dihapus, Ini Penyebabnya
Media Vietnam Sebut Kartu Merah Muhammad Ferrari Jadi Faktor Kunci Perubahan Permainan Timnas Indonesia