Liputan6.com, Jakarta - Leicester City dan Crystal Palace dikabarkan tengah membidik striker FC Midtjylland, Franculino Dju, untuk direkrut pada bursa transfer musim panas.
Penyerang berusia 20 tahun itu menunjukkan performa impresif di awal musim Superliga Denmark, dengan torehan lima gol dan dua assist dalam 14 pertandingan. Ia juga tampil tajam di panggung Eropa, mencetak gol dalam empat kesempatan di Liga Champions dan Liga Europa.
Advertisement
Sejak direkrut dari akademi Benfica pada musim panas 2023, Franculino Dju telah mencatatkan 58 penampilan untuk Midtjylland dan mengemas 27 gol. Di level internasional, ia telah mengoleksi 11 caps untuk Guinea-Bissau sejak debut seniornya pada 2023.
Advertisement
Menurut laporan media Denmark, Bold, dua klub Liga Premier tersebut kini tengah mengamati perkembangan Dju. Leicester City, yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi, serta Crystal Palace, yang berada di papan tengah klasemen, sama-sama tertarik untuk mengamankan tanda tangannya dalam waktu dekat.
Leicester City Melesat di Perburuan
Skuad asuhan Ruud van Nistelrooy dikabarkan menjadi yang paling agresif dalam perburuan ini, dengan Leicester City telah mengatur beberapa perjalanan ke Denmark untuk mengamati sang pemain lebih dekat.
Tim pencari bakat The Foxes disebut-sebut hadir di kandang FC Midtjylland, MCH Arena, saat Dju tampil selama 45 menit dalam kemenangan tipis 1-0 timnya atas Lyngby, yang tengah berjuang menghindari zona degradasi.
Selain dua klub Liga Premier yang disebutkan sebelumnya, raksasa Turki, Besiktas, juga ikut meramaikan persaingan dalam upaya mengamankan tanda tangan penyerang berbakat tersebut.
Advertisement
Dju Jadi Senjata Kebangkitan Leicester City
Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di liga utama, Leicester kini terperosok ke peringkat ke-19 klasemen Liga Primer, tertinggal dua poin dari zona aman.
Situasi ini membuat tim rekrutman The Foxes mulai bersiap menghadapi kemungkinan berlaga di Championship musim depan, dengan mempertimbangkan Dju yang akan menginjak usia 21 tahun sebagai bagian dari strategi mereka.
Striker asal Guinea-Bissau itu telah menunjukkan ketajamannya di depan gawang dengan mencetak gol secara konsisten di kualifikasi Liga Europa dan Liga Champions, berpotensi menjadi pemain kunci saat Leicester kembali bersaing di lapangan hijau divisi kedua.
