Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Ruben Amorim mengaku merasa tak puas dengan penampilan anak asuhnya saat mengalahkan Leicester City di ajang Piala FA. Dia merasa para pemain bermain kurang meyakinkan.
Lantaran itulah Amorim memutuskan untuk mengadakan sesi latihan penuh usai pertandingan yang dimenangkan Setan Merah 2-1. Dia memerintahkan beberapa pemain untuk berlatih keras dalam sesi latihan di lapangan Old Trafford tak lama setelah laga berakhir.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dan, meskipun bermain selama 90 menit penuh, pemain yang selalu menjadi andalannya Rasmus Hojlund tampaknya menjadi salah satu pemain yang ambil bagian dalam sesi tersebut.
Beberapa anggota skuad lainnya juga ikut dalam latihan itu. MU sepertinya sangat ingin memamerkan latihan mereka, dengan mengunggah di media sosial: ‘Berusaha keras demi lambang klub".
Sementara itu, MU sendiri dengan hasil itu berhasil lolos ke putaran kelima Piala FA berkat gol penentu kemenangan kontroversial Harry Maguire di menit-menit akhir.
Di sisi lain, keputusan Amorim itu tidak diterima dengan baik oleh semua orang, salah satunya Martin Keown. Mantan bek tengah Arsenal tersebut melabeli keputusan itu sebagai ‘tidak profesional’ dan hanya dirancang untuk mempermalukan sebagian dari skuad Amorim.
Latihan Dinilai Mempermalukan Pemain
"Apakah itu terlihat seperti hukuman bagi para pemain?’ Keown mengatakan kepada talkSPORT. "Maksud saya, dia dapat melakukan apa yang dia inginkan. Itu terasa sedikit tidak profesional, [seperti]: ‘Karena kami tidak punya waktu dalam seminggu untuk melakukannya, jadi kami melakukan sesi setelahnya".
Menurut Keown, tindakan itu sangat tidak lazim dan bukan hal yang biasa meski ada pemulihan dan peregangan. Mereka sebelumnya punya waktu sembilan hari sebelum memainkan pertandingan berikutnya.
Mantan bek tengah Arsenal itu melanjutkan. "Apakah itu tentang sedikit mempermalukan para pemain? Lihat, mereka bermain buruk dalam periode yang panjang dalam pertandingan itu."
Advertisement
Ruben Amorim Sepertinya Sangat Kesal
"Bagi saya, itu pasti karena dia sangat kesal, tidak ada waktu untuk menunggu, dan tidak ada waktu untuk membuang-buang waktu karena dia juga bisa kehilangan pekerjaannya, itu bukan hal yang mustahil," katanya.
"Tetapi ada beberapa pemain yang bermain selama 90 menit penuh dan ikut serta dalam sesi latihan itu. Saya rasa itu bukan hal yang ideal. Jadi, dia harus bermain lebih baik dalam waktu yang tersedia. Dia punya waktu sembilan hari antara sekarang dan pertandingan berikutnya, dia bisa saja menunggu, tetapi dia tidak mau."
Penampilan Manchester United Perlu Ditingkatkan
Merefleksikan kemenangan itu, Amorim mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak hal yang perlu ditingkatkan. "Hari ini adalah kemenangan yang luar biasa, dan para penggemar akan pulang dengan perasaan itu ketika mereka tampil sangat baik, mereka banyak membantu kami untuk mengubah permainan," katanya.
"Sisanya sulit untuk menunjukkan sesuatu yang bisa memberi mereka sedikit [kepercayaan]. Hanya semangat di babak kedua, lebih banyak energi, lebih banyak bola kedua, hal-hal kecil. Tetapi sisanya, kami punya banyak hal untuk ditingkatkan. Jadi kami sudah tahu itu. Tetapi ya, kami perlu melakukan yang lebih baik."
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)