Tiga Klub Premier League Diingatkan Terkait Promosi Situs Judi Ilegal di Inggris

Klub-klub Premier League diingatkan untuk tidak mendukung situs perjudian ilegal di Inggris.

oleh Fardi Rizal diperbarui 14 Feb 2025, 16:33 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 16:32 WIB
Nottingham Forest
Nottingham Forest meraih kemenangan tujuh gol tanpa balas atas Brighton and Hove Albion pada laga pekan ke-24 Premier League di The City Ground, Nottingham, Sabtu (01/02/2025) malam WIB. (AFP/Oli Scarff) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Regulator perjudian di Inggris memberikan peringatan kepada tiga klub dari Premier League, yaitu Everton, Nottingham Forest, dan Leicester City, mengenai risiko yang timbul akibat promosi situs perjudian ilegal melalui sponsor yang tertera pada jersey mereka. Peringatan ini menyoroti pentingnya memastikan bahwa semua sponsor yang terkait dengan perjudian harus memiliki lisensi yang sah untuk beroperasi.

Pada hari Rabu waktu setempat, Komisi Perjudian Inggris (UK Gambling Commission) menyatakan bahwa "situs stake.uk.com tidak lagi memiliki lisensi perjudian setelah menjalani penyelidikan." Hal ini menandakan bahwa situs tersebut tidak lagi diizinkan untuk beroperasi di bawah hukum yang berlaku di Inggris, dan tindakan tegas telah diambil untuk menegakkan peraturan tersebut.

Operator situs tersebut, TGP Europe Ltd, telah diberi instruksi untuk sepenuhnya menutup situs tersebut sebelum bulan depan. Penutupan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas perjudian ilegal yang berlangsung dan untuk melindungi konsumen dari risiko yang mungkin terjadi.

Saat ini, stake.com adalah sponsor utama yang terpampang di bagian depan jersey Everton. Di sisi lain, platform judi online Kaiyun dan BC Game menjadi sponsor bagi Nottingham Forest dan Leicester City. Keberadaan sponsor ini menunjukkan betapa pentingnya bagi klub-klub tersebut untuk memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan entitas yang memiliki izin resmi dan mematuhi peraturan yang ada.

Dihadapkan pada Hukuman Serius

Everton
Penyerang Everton asal Portugal #14, Beto (kedua dari kiri), merayakan gol pertamanya bagi timnya dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA Inggris antara Everton dan Peterborough United di Goodison Park di Liverpool, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (10-1-2025). (Oli SCARFF/AFP) - Bola.com... Selengkapnya

Komisi Perjudian Inggris menegaskan bahwa mereka akan mengirimkan surat peringatan kepada petinggi klub yang terkait. Pernyataan ini menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika ada pelanggaran terhadap aturan perjudian yang berlaku di Inggris.

Apabila terbukti bahwa mereka mempromosikan bisnis perjudian yang tidak memiliki lisensi dan melayani konsumen di Inggris, maka mereka dapat dikenakan denda, hukuman penjara, atau bahkan keduanya. Ini menunjukkan betapa seriusnya Komisi dalam menangani pelanggaran semacam ini.

"Klub diharapkan melakukan uji tuntas yang cukup untuk meyakinkan Komisi bahwa konsumen di Inggris tidak dapat bertransaksi dengan situs tersebut dalam bentuk apa pun," kata regulator perjudian Inggris. Pernyataan ini menekankan pentingnya tanggung jawab klub untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ada.

Di sisi lain, BC Game telah menghentikan pendaftaran akun baru sejak November. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan untuk menutup situsnya di Inggris, sesuai dengan pemberitahuan yang tertera di situs mereka. Ini menunjukkan upaya BC Game untuk mematuhi regulasi yang berlaku.

Tanggapan Klub dan Sektor Perjudian

Foto: Debut Manis Ruud van Nistelrooy Bersama Leicester City, Gilas West Ham di Liga Inggris
Van Nistelrooy ditunjuk menggantikan Steve Cooper yang dipecat usai kekalahan dari Chelsea. Eks caretaker Manchester United ini dikontrak selama 2,5 tahun. (AFP/Adrian Dennis) - Bola.com... Selengkapnya

Everton memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kasus ini. Di sisi lain, Leicester City dan Nottingham Forest juga belum memberikan jawaban atas permintaan komentar dari Reuters. Hal yang sama terjadi dengan Stake, Kaiyun, dan BC Game yang belum bisa dihubungi.

Pada tahun 2023, sebenarnya klub-klub di Premier League telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan sponsor utama dari perusahaan judi di bagian depan seragam mereka, yang akan dimulai pada musim 2026-2027.

Namun, sebelum aturan tersebut diterapkan, sponsor dari perusahaan perjudian masih banyak terlihat menghiasi seragam klub-klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris ini.

Dampak dari Kasus Stake.uk.com

Foto: Momen Nottingham Forest Permalukan MU di Old Trafford, Catatan Buruk Pelatih Baru Berlanjut
Nottingham Forest sukses mengalahkan MU untuk kali pertama di Old Trafford dalam kurun waktu 30 tahun. (Martin Rickett/PA via AP) - Bola.com... Selengkapnya

Penyelidikan terhadap stake.uk.com dimulai setelah sebuah video menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan logo Stake yang dipromosikan bersama seorang aktris dewasa di dekat Universitas Nottingham Trent. Kejadian ini memicu perhatian publik dan memunculkan pertanyaan mengenai etika promosi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Banyak pihak yang merasa bahwa promosi ini tidak pantas, terutama karena lokasinya yang berdekatan dengan institusi pendidikan.

Komisi Perjudian Inggris juga mengonfirmasi bahwa TGP Europe Ltd telah sepakat untuk segera menghentikan pendaftaran baru di stake.uk.com. Selain itu, mereka juga akan menghapus tautan pengalihan dari situs utama Stake. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kontroversi yang terjadi, dan untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran lebih lanjut terhadap peraturan yang ada. "Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan tanggung jawab dalam semua kegiatan kami," ujar perwakilan dari TGP Europe Ltd.

Penutupan total situs di Inggris dijadwalkan berlangsung pada 11 Maret mendatang. Penutupan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada dan memberikan waktu bagi pihak terkait untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Langkah ini juga menunjukkan bahwa pihak berwenang serius dalam menangani kasus ini, dan berusaha untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya