Pagar besi kompleks parlemen yang dijebol oleh para demonstran pada hari sebelumnya, kembali diperbaiki dan dipasang. Sebelumnya, pada Kamis (22/8/2024), mahasiswa bersama sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Aksi unjuk rasa dipicu sikap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mau merevisi putusan Mahkamah Konstitusi terkait UU Pilkada.