Profil Max Sopacua
Politikus Max Sopacua meninggal dunia pada Rabu pagi, (17/11/2021). Max Sopacua wafat di RSPAD Jakarta pada pukul 5.53 WIB.
"Pagi ini mendapat kabar duka. Pak Max Sopacua berpulang dalam usia 75 tahun. Rest in peace, Pak Max. Saya selalu menganggapmu senior dan sahabat yang menyenangkan, bahkan ketika kita mengambil jalan berbeda," tulis Rachland yang dikutip Rabu (17/11/2021).
Max Sopacua lahir pada 2 Maret 1946. Ia seorang politikus yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2014. Max merupakan tokoh senior Partai Demokrat, selama di DPR ia mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IV (2004–2009) dan Jawa Barat V (2009–2014) serta pernah bertugas di Komisi IX dan I DPR.
Sebelum terjun ke dunia politik, Max merupakan seorang penyiar berita olahraga di TVRI yang terkenal pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Selain sebagai penyiar berita, Max juga menjadi produser di TVRI pada 1985 hingga 2002.
Berbagai program olahraga TVRI dalam perhelatan-perhelatan olahraga dunia diproduseri oleh Max, di antaranya program Olimpiade Seoul 1988, Olimpiade Atlanta 1996, Piala Dunia FIFA 1998, SEA Games 1999, hingga terakhir Olimpiade Sydney 2000.
Pekerjaannya sebagai seorang penyiar berita olahraga membuatnya aktif di organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di mana ia menjadi anggota di dalamnya pada 1990 hingga 2001, selain itu ia juga merupakan anggota Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU).
Max selanjutnya berkecimpung ke dunia politik, ia bergabung dengan Partai Demokrat pada 2002 setelah tidak lagi bekerja di TVRI. Ia langsung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat pada saat itu hingga 2005.
Pada pemilu legislatif 2004, Max Sopacua terpilih sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jawa Barat IV yang kala itu meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, ia memperoleh 29.827 suara.
Selama di DPR untuk periode 2004–2009, ia bertugas di Komisi IX dan sempat menjadi wakil ketua di komisi tersebut dari tahun 2005–2007. Selain itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada 2008 hingga 2009.
Diketahui, Max adalah salah satu kader Partai Demokrat yang berbeda kubu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bersama Jhonnie Allen, Marzukie Ali, dan juga Darmizal, mereka menghelat KLB Partai Demokrat di Deli Serdang dengan mendaulat Moeldoko sebagai ketua umumnya.
Terlepas dari prahara politik tersebut, Tim Liputan6.com menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berbelasungkawa terhadap almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Terpilih Anggota DPR
Pada kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Hadi Utomo periode 2005–2010, Max ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo. Pada pemilu legislatif 2009, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR, kali ini mewakili dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) untuk periode 2009–2014, perolehan suaranya meningkat signifikan dengan mendulang 95.797 suara.
Ia bertugas di Komisi I dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen sebagai anggota, di Fraksi Partai Demokrat ia menjadi wakil ketuanya pada 2009 hingga 2010, setelahnya ia dipercaya sebagai penasihat fraksi hingga periode masa jabatan berakhir pada 2014.
Kiprahnya di DPR hanya dua periode saja, sebab pada pemilu legislatif 2014 dan 2019 Max gagal meraih kursi DPR.
Pada tahun 2009, Max mendirikan Sheba FM, sebuah stasiun radio yang berbasis di Bogor bagian barat dan mengudara pada frekuensi 87,8 FM,[7] stasiun radio tersebut kini bernama X Channel.
Max Sopacua Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari keluarga Max Sopacua. Politikus Partai Demokrat tersebut meninggal dunia pada Rabu pagi (17/11/2021).
Berita duka tersebut disampaikan oleh Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Dalam akun twitternya, dia menginformasikan kabar tersebut.
"Pagi ini mendapat kabar duka. Pak Max Sopacua berpulang dalam usia 75 tahun. Rest in peace, Pak Max. Saya selalu menganggapmu senior dan sahabat yang menyenangkan, bahkan ketika kita mengambil jalan berbeda," tulis Rachland yang dikutip Rabu (17/11/2021).
Selain itu, Politikus Partai Demokrat Imelda Sari juga menuliskan hal yang sama. Dia mengabarkan kabar tersebut.
"Innalillahi waiina ilaihi rojiun Telah berpulang papa kami H. Zulkifli bin Adam ( Max Sopacua ) pada Hari ini rabu 17 November 2021 pukul 05.53 wib, mohon di maafkan segala kekhilafan Almarhum semasa hidup. Ferro Sopacua," tulisnya.
Berita Terbaru
Tak Terima Keponakan Dimarahi, Pria di Kupang Tebas Tetangga dengan Kapak
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 24 Desember 2024
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah