Definisi
Nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital adalah peradangan dan cedera pada saraf oksipital di otak. Neuralgia oksipital seringkali disalahpahami sebagai migrain atau nyeri kepala lainnya. Hal ini disebabkan karena gejala yang mirip.
Meskipun dianggap sangat menyakitkan oleh penderitanya, nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital tidak dianggap mengancam nyawa. Meski demikian, rasa sakit akibat penyakit ini bisa menyebar hingga ke bagian depan dan sisi kepala serta mata.
Gejala
Gejala nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital dapat berupa nyeri hebat seperti ditusuk- tusuk, tertekan atau terkena sengatan listrik di area kepala bagian belakang. Selain itu rasa nyeri juga dapat timbul di area leher.
Gejala neuralgia oksipital lainnya dapat berupa:
- Nyeri dan rasa terbakar dari dasar kepala dan menjalar ke kulit kepala
- Nyeri pada 1 atau kedua sisi kepala
- Nyeri di belakang mata
- Meningkatnya sensitivitas pada cahaya
- Nyeri saat menggerakkan leher
Penyebab
Nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital disebabkan oleh adanya penekanan saraf oksipital di otak. Biasanya hal ini terjadi karena adanya cedera atau peradangan di saraf.
Selain itu kondisi lain yang berkaitan dengan neuralgia oksipital antara lain:
- Trauma pada kepala bagian belakang
- Otot leher yang tegang
- Osteoarthritis
- Tumor di leher
- Infeksi
- Gout
- Diabetes
- Peradangan pembuluh darah
Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital, dokter akan melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik. Pada umumnya dokter akan melakukan penekanan pada area belakang kepala Anda, tempat dimana terdapat saraf oksipital. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah lokasi yang menjadi tempat munculnya rasa nyeri.
Selain itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang lain bila diperlukan. Pemeriksaan tersebut antara lain:
- Pemeriksaan darah
- Pemeriksaan CT Scan
- MRI
Pengobatan
Penanganan untuk nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital adalah berupa pemberian obat- obatan, seperti penghilang rasa nyeri, pelemas otot, pemberian antikonvulsan atau anti kejang. Selain obat minum, dapat pula dilakukan penyuntikan pada saraf atau penyuntikan steroid untuk mengurangi nyeri.
Agar terhindar dari nyeri saraf oksipital atau neuralgia oksipital, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Seperti:
- Istirahat yang cukup (7- 8 jam sehari)
- Penuhi kebutuhan gizi yang seimbang
- Hindari konsumsi alkohol
- Hindari merokok
- Hindari stres
Berita Terbaru
Profil Choi Sooyoung SNSD, Idol K-Pop Ikonis yang Debut dalam Film Hollywood Ballerina dari Jagat John Wick
Tanggal 26 April Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Siaga Bencana hingga Kekayaan Intelektual
Kenali Tanda-tanda Burnout dan Cara Mengatasinya
Hadapi Tantangan Global, BI Tegaskan Pentingnya Penguatan Peran Organisasi Internasional
Bocoran Makeup Para Finalis Puteri Indonesia 2025 di Malam Puncak, Dipulas Riasan Lokal
OPPO A77s Harga Second April 2025: Fitur-Fitur Ini Sangat Layak Dipertimbangkan
Muhammadiyah Tak Permasalahkan Qunut, UAH Buka-bukaan yang Sebenarnya Terjadi
Pakistan Desak Investigasi Internasional atas Pembunuhan 26 Turis di Kashmir
Prediksi Persib Bandung vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Tanpa Cleberson, Super Elja Menanti Keajaiban
Chery Targetkan Bisa Jual 1 Juta Unit di Global dalam 2 Tahun, Punya Modal Apa?
Berkaca dari Film JUMBO, Psikolog Ulas Soal Adverse Childhood Experiences
China Bakal Bebaskan Sejumlah Barang Impor AS dari Tarif 125%