Adele Curhat Alami Linu Panggul saat Menyanyi di Panggung, Apa Solusinya Menurut Ahli?

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Adele berbagi kabar terbaru dengan penggemarnya setelah dia terlihat bergerak lebih lambat dari biasanya selama pertunjukan. Pelantun "Someone Like You" berusia 34 tahun itu mengungkapkan dirinya mengalami nyeri saraf yang disebut linu panggul.

Saat acaranya di Las Vegas pada Malam Tahun Baru, Adele terlihat tertatih-tatih di atas panggung. "Aku punya dua lagi. Saya baru saja pergi ke sisi lain panggung," katanya, seperti terlihat di klip.

"Saya harus bergoyang akhir-akhir ini, karena saya menderita linu panggul yang sangat parah," ceritanya seperti dikuti dari The Sun, Sabtu, 7 Januari 2023.

Penyakit yang diderita Adele secara ilmiah disebut sciatica. Ini mengacu pada nyeri saraf akibat cedera atau iritasi pada saraf sciatic yang berasal dari area bawah dan mengalir sampai ke kaki. Sekitar 40 persen orang Inggris akan mengalami kondisi tersebut di beberapa titik dalam hidup mereka, menurut catatan The National Institute for Health and Care Excellence.

Kondisi yang terkadang melemahkan diketahui biasanya membaik dan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar empat hingga enam minggu. Tetapi dalam kasus dengan gejala semakin memburuk, orang disarankan untuk mengunjungi dokter umum mereka.

Apa saja empat gejala linu panggul? Sciatica dapat mempengaruhi di mana saja di sepanjang saraf sciatic yang meliputi bagian bawah, belakang kaki atau kaki Anda. 

Menurut NHS, Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris, gejala yang harus diwaspadai dari linu pinggul adalah rasa sakit yang menusuk, membakar atau menembak seperti kesemutan, mati rasa, dan lemah. Penderitanya mungkin mengalami lebih banyak rasa sakit saat bergerak, bersin, atau batuk.

Penderitanya mungkin juga mengalami nyeri punggung, tetapi biasanya tidak seburuk nyeri di bokong, tungkai, atau kaki. Ada cara untuk bisa meredakan rasa sakit tersebut serta mempercepat pemulihannya, yakni dengan melanjutkan aktivitas normal sebanyak mungkin, sementara untuk latihan rutin linu panggul mulailah olahraga ringan sesegera mungkin.

Apa pun yang membuat bergerak dapat membantu meregangkan panas ke area yang menyakitkan. Anda juga dapat membeli obat dari apotek, tanyakan apoteker tentang obat penghilang rasa sakit. Disebutkan bahwa parasetamol mungkin tidak membantu dan tidak jelas seberapa banyak NSAID membantu linu panggul.

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) maupun nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, serta menurunkan demam. Cara lainnya adalah dengan meletakkan bantal kecil yang kokoh di antara lutut saat tidur miring, atau beberapa bantal kokoh di bawah lutut saat berbaring telentang

Sebelumnya, Adele dikabarkan berencana membuat sebuah bisnis pakaian. Melalui perusahaan miliknya, Melted Stone, Adele telah mendaftarkan pemakaian nama '1, 2, Free' secara legal untuk kepentingan komersial di Amerika Serikat. Mengutip laman Daily Mail, 19 Desember 2022, nama tersebut telah mendapat izin di Inggris.

Dalam dokumen pengajuan itu turut menyertakan sejumlah jenis produk yang dikomersialkan, termasuk pakaian dalam termasuk lingerie. Bukan itu saja, kabarnya Adele akan membuat produk jam tangan, tas, dompet, koper serta kunci elektronik.

Seorang sumber dari industri musik mengatakan, Adele memanfaatkan ketenarannya sebagai peluang bisnis di luar bidang hiburan. Popularitas penyanyi pemenang 15 piala Grammy ini memang sangat tinggi di Amerika Serikat, tak heran bila ia memanfaatkanya di bidang lain.

Hal itu menunjukkan, Adele tak hanya penyanyi dan penulis lagu yang hebat dan berbakat, tapi juga wanita pebisnis yang cerdik. "Rasanya ia akan menjadi pebisnis wanita yang luar biasa," ungkapnya. Adele sendiri sedang melakukan serangkaian konser di Amerika Serikat terutama di beberapa tempat di Las Vegas yang sempat tertunda setahun lantaran pandemi.

Rencana Adele untuk menjadi pengusaha bisa jadi karena terinspirasi kesukesan Rihanna. Penyanyi dan aktris asal Barbados itu bahkan berhasil menembus daftar miliuner tahunan versi Forbes untuk pertama kalinya. Kesuksesan sebagai salah seorang terkaya dunia ini diraih penyanyi asal Barbados ini berkat bisnis kecantikannya yang dijalankan, yakni Fenty Beauty.

Forbes mengumumkan Rihanna resmi menjadi miliarder dengan perkiraaan kekayaan bersih mencapai 1,7 miliar dolar AS atau setara Rp24,3 triliun. Ini menjadikan Rihanna sebagai musisi perempuan terkaya dan perempuan terkaya kedua di dunia hiburan setelah Oprah Winfrey.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia mendedikasikan waktunya untuk membangun kerajaan bisnis melalui merek Fenty Beauty dan lini pakaian Savage x Fenty. Forbes memperkirakan Fenty Beauty bernilai 2,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp40,2 triliun.

Pada 2018, Fenty Beauty menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari 550 juta dolar AS atau setara Rp7,8 triliun. Hasil ini lebih dari KKW Beauty milik Kim Kardashian West, Kylie Cosmetics dari Kylie Jenner, dan Honest Company dari Jessica Alba, lapor Forbes.

Secara historis, label fesyen dan kecantikan perempuan telah melanggengkan standar kecantikan Eurosentris dan kerap tidak realistis. Salah satu kunci kesuksesan Rihanna adalah memasarkan produk untuk perempuan dari segala bentuk, ukuran, dan warna kulit, menurut Shannon Coyne, salah satu pendiri Bluestock Advisors, sebuah konsultan produk konsumen.