Tanggal 26 April Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Siaga Bencana hingga Kekayaan Intelektual

Tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana di Indonesia dan beberapa hari penting internasional lainnya, termasuk Hari Peringatan Bencana Chernobyl dan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia.

oleh Nila Chrisna Yulika Diperbarui 26 Apr 2025, 11:33 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 11:33 WIB
Apel Siaga Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Jakarta Timur
Personel pemadam kebakaran Wilayah Jakarta Timur melakukan apel kesiapsiagaan bencana kebakaran di Jakarta, Kamis (2/2/2023). Apel yang diikuti ratusan personel Damkar ini untuk mengecek kesiapan petugas serta sarana dan prasarana penanggulangan bahaya kebakaran. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 26 April 2025 menjadi hari yang istimewa karena menandai beberapa peringatan penting, baik di Indonesia maupun dunia. Di Indonesia, tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana, sebuah momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi berbagai bencana. 

Peringatan ini juga mencakup kegiatan simulasi evakuasi, pelatihan penanggulangan bencana, dan penghijauan lingkungan. Sementara di kancah internasional, tanggal 26 April juga menjadi Hari Peringatan Bencana Chernobyl, Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Hari Dokter Hewan Sedunia, dan Hari Burlesque Sedunia.

Pemilihan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana di Indonesia didasarkan pada ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. 

Peringatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam maupun non-alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

Selain Hari Kesiapsiagaan Bencana, peringatan lain yang jatuh pada 26 April adalah Hari Peringatan Bencana Chernobyl. 

Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan nuklir dan pengelolaan energi atom yang bertanggung jawab. 

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengenang para korban dan mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang. 

Peringatan-peringatan lain seperti Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Hari Dokter Hewan Sedunia, dan Hari Burlesque Sedunia juga memberikan warna tersendiri pada tanggal 26 April.

Hari Kesiapsiagaan Bencana: Lebih dari Sekadar Peringatan

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi
BPNB juga mengimbau berbagai pihak untuk membagun kesadaran serta merumuskan langkah-langkah mitigasi bencana yang efektif dan berkelanjutan. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan panggilan untuk bertindak nyata. Peringatan ini menekankan pentingnya perencanaan yang matang, termasuk pemetaan risiko bencana, identifikasi wilayah rawan bencana, dan penyusunan strategi penanggulangan bencana yang efektif. Masyarakat juga perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi darurat.

Kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana harus dimiliki oleh setiap individu, bukan hanya pemerintah atau lembaga terkait. 

Mulai dari mempersiapkan persediaan makanan dan air bersih hingga merencanakan jalur evakuasi, setiap upaya kecil sangat berarti dalam menghadapi situasi darurat. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat sipil sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kita dapat menghadapi potensi bencana dengan lebih tenang dan percaya diri. Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana mengajak kita untuk tidak hanya mengingat tragedi masa lalu, tetapi juga untuk mengambil langkah konkret dalam membangun masa depan yang lebih aman dan tangguh.

Persiapan menghadapi bencana tidak hanya berfokus pada tindakan saat terjadi bencana, tetapi juga mencakup upaya pencegahan dan mitigasi. Hal ini meliputi pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, dan pendidikan masyarakat tentang cara mengurangi risiko bencana.

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Inovasi untuk Masa Depan

Ilustrasi Industri Kreatif, Kekayaan Intelektual
Ilustrasi Industri Kreatif, Kekayaan Intelektual. Kredit: Colin Behrens via Pixabay... Selengkapnya

Diperingati setiap tanggal 26 April, Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang dicanangkan oleh WIPO (World Intellectual Property Organization) sejak tahun 2000, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Perlindungan ini meliputi hak cipta, paten, merek dagang, dan desain, yang berperan krusial dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Tema inovasi dipilih untuk Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun ini, sebagai bentuk apresiasi terhadap para penemu dan pencipta yang berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan. Perubahan iklim menjadi tantangan global yang mendesak untuk diatasi, dan inovasi teknologi hijau menjadi kunci keberhasilannya.

Direktur Jenderal WIPO, Francis Gurry, mengajak semua pihak, termasuk pembuat kebijakan, pelaku bisnis, institusi akademik, dan para penemu di seluruh dunia, untuk berkolaborasi dalam menciptakan inovasi teknologi hijau yang mampu menjawab tantangan zaman. Perlindungan kekayaan intelektual menjadi sangat penting dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi ramah lingkungan ini.

Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai kreativitas dan kontribusi para penemu dan pencipta dalam memajukan masyarakat dunia. Dengan melindungi hak kekayaan intelektual, kita dapat mendorong inovasi lebih lanjut dan menciptakan solusi untuk berbagai permasalahan global, termasuk perubahan iklim.

Infografis 10 urutan makeup dalam merias wajah
Infografis 10 urutan makeup dalam merias wajah. (Dok: Liputan6.com/abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya