Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Penyebab Pengungsi Rohingya Kabur

Selain menggagalkan 14 warga Rohingya yang berusaha kabur, personil Kodim 0103/Aceh Utara juga berhasil menangkap delapan orang yang diduga pelaku penyelundupan warga imigrasi
Tampilkan foto dan video
Sekjen PMI Pusat Sudirman Said mengatakan, pelayanan yang dilakukan PMI kepada pengungsi Rohingya memberikan edukasi protokol kesehatan saat berkunjung ke tempat penampungan Rohingya di Aceh, Selasa (13/10/2020). (Palang Merah Indonesia)
14 Warga Rohingya Kembali Berusaha Kabur dari Pengungsian di Aceh, Kenapa?
Loading

TRENDING

Ilustrasi pemilu AS. (Unsplash/visuals)
berita pilihan

Bila Terpilih Menang Pilpres AS 2024, Apa yang Akan Dilakukan Kamala Harris dan Donald Trump?

Ilustrasi pemilu, pilkada, pilpres. (Foto oleh Edmond Dantès: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-laki-laki-perempuan-kelompok-7103110/)
berita pilihan

Siapa yang Akan Secara Resmi Menyatakan Pemenang Pilpres AS 2024?

Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris (kanan) berjabat tangan dengan mantan presiden AS dan kandidat dari Partai Republik Donald Trump pada awal debat mereka di Philadelphia, Pennsylvania pada 10 September 2024 (AFP/SAUL LOEB)
berita pilihan

Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh petugas keamanan, yang menggiringnya turun dari panggung sebuah rapat umum di Buttler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Evan Vucci)
berita pilihan

Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024

Jika menang dan terpilih pada pilpres AS 2024, Kamala Harris akan menggoreskan sejarah baru, sebagai presiden wanita pertama Amerika Serikat. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP)
berita pilihan

5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024

Ini merupakan debat pertama Donald Trump dan Kamala Harris sebelum pemilihan digelar pada November 2024 mendatang. (Leonardo Munoz/AFP)
berita pilihan

Pengamat Pilpres Amerika 2024: AS Tidak Sedang Baik-baik Saja, Make or Break?

Berita Terbaru