rapid antigen palsu

Pihak Klinik Agung yang dicatut namanya dalam surat keterangan palsu tes rapid antigen yang digunakan 18 siswa IPDN akhirnya melapor ke polisi. Surat tersebut diketahui palsu karena tanda tangan direktur klinik tidak sama dengan yang sebenarnya.
Tampilkan foto dan video