Kapal perang bernama "The Unicorn" sangat legendaris. Kebesaran nama kapal itu pun sampai di telinga Tintin, seorang wartawan Belgia dari majalah L’Petit Vingtieme. Tak heran ketika di suatu pagi berjalan di pasar loak, pajangan miniatur Kapal Unicorn menghentikan langkah pemuda yang khas dengan rambut jambulnya itu. Ia memandang lama, takjub.

Meski cuma replika, miniatur kapal tersebut sangat mirip aslinya. Kapal dihiasi tiga tiang layar, 50 meriam di sisi-sisi kapal, dan keanggunan kuda unicorn di haluan kapal. Miniatur itu sangat memikat Tintin hingga akhirnya terjadi tawar menawar dengan sang penjual. Dengan cuma membayar satu poundsterling, replika kapal Unicorn berpindah tangan.

The Adventure of Tintin sebenarnya bukanlah film yang terlalu sukses secara komersial.

Disutradarai oleh Steven Spielberg, film ini tercatat hanya mampu meraup angka USD 78 juta di Amerika saja. Padahal, proses pembuatannya sendiri dikabarkan mencapai hingga USD 130 Juta. Beruntung di luar, film ini lumayan diminati hingga berhasil meraih USD 296 juta.

Namun, keadaan yang untung-untung an tersebut tampaknya bukan menjadi halangan bagi Columbia Pictures & Paramount Pictures untuk kembali membuat sekuelnya. Dengan membawa nama Peter Jackson sebagai sutradara barunya, film animasi 3D ini direncanakan akan segera melakukan melakukan proses pembuatannya pada 2014 mendatang.