Gandeng Perusahaan Singapura dan Jepang
Kawasan Cibubur (Transyogi) sebagai destinasi hunian dan investasi properti tidak pernah memudar meski di masa pandemi Covid-19. Kawasan yang juga menghubungkan empat kabupaten kota ini, terbilang sangat strategis yang sedang berkembang.
Ditambah, masifnya perkembangan infrastruktur transportasi selama 5 tahun kebelakang. Sebut saja proyek LRT Jakarta-Bogor dan proyek Tol Cimanggis-Cibitung yang saat ini sedang dipersiapkan untuk segera dioperasikan.
Prospek inilah yang menarik Ancora Residential Fund (ARF), perusahaan pengelola dana atau private equity real estate fund asal Singapura dengan investor dari mancanegara, untuk ikut membangun properti di kawasan tersebut.
Selanjutnya ARF menggandeng The MAJ Group untuk menjalankan proyek ini selaku manajemen proyek. Proyek hunian vertikal atau apartemen ini dikembangkan di atas lahan seluas 1,9 hektar, diproyeksikan akan menjadi kawasan hunian terpadu baru bagi kalangan milenial, para professional, dan keluarga muda yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kelas premium lainnya.
“Proyek kami ini berada tepat dijantung kawasan bisnis Cibubur, akan dibangun 3 tower apartemen 35 lantai, yang dikembangkan dalam dua fase. Tahap pertama akan dibangun dua tower, yakni Tower Mahesa dan Tower Amarta. Selanjutnya (fase dua) akan dibangun tower J,” ungkap Direktur Utama PT Amarta Gemilang Indotopaz, Tommy Santoso, pengembang The MAJ Residences Cibubur, Kamis (19/8/2021).
Setiap unitnya dipasarkan mulai dari Rp 300 jutaan. Maka tak heran, dengan harga segitu, sasaran pasarnya adalah kaum milenial, keluarga muda hingga para pembisnis.
"Untuk tahap awal ini, terlebih dahulu memasarkan Tower Mahesa dengan jumlah 1.162 unit. Sebanyak 101 unit diantaranya merupakan tipe 2 bedroom, sedangkan sisanya adalah tipe studio," kata Tommy.
The MAJ Residences Cibubur juga mendesain unitnya agar bisa dikembangkan dengan opsi modular menjadi 3 bedroom sehingga konsumen memiliki beberapa alternatif hunian sesuai kebutuhan mereka.
Apartemen Rp 200 Juta Mengusung Filosofi Jepang Hadir di Bekasi
The MAJ Group berkolaborasi dengan perusahaan asal Jepang, Leopalace21, dan juga PT Central Graha Sejahtera sebagai pemilik lahan, menghadirkan hunian apartemen The MAJ Residences Bekasi Barat.
Apartemen ini mengusung filosofi Jepang dengan harga Rp 200 juta-an, yang berlokasi di Jalan Kemakmuran 65, Marga Jaya Bekasi, Bekasi Barat.
The MAJ Residences Bekasi Barat dirancang dengan tujuan membuat hunian berkualitas yang dapat diakses oleh lebih banyak orang.
President Director The MAJ Residences Bekasi Barat Juanto Salim mengatakan, The MAJ Residences Bekasi Barat dirancang dengan tujuan membuat hunian berkualitas yang dapat diakses oleh lebih banyak orang, terutama generasi milenial.
“Para milenial selalu mencari tempat dimana mereka dapat menemukan makna, maka kami menawarkan hunian yang sarat dengan sense of community, The MAJ Residences Bekasi Barat jawabannya” ujar Juanto dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2020).
Fasilitas yang beragam dan dirancang untuk memanjakan generasi milenial di antaranya, Zen Garden, Game Room, Olympic-size Swimming Pool, Sky Lounge, Co-working Space, Sky Garden Space, Children Playground, Gym, Jogging Track dan masih banyak fasilitas pendukung lainnya termasuk O2O Kiosks.
Pembangunan apartemen akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama akan dibangun 1668 unit, dengan 4 pilihan tipe unit antara lain, STUDIO A (20,42 m2), STUDIO B (24,13 m2), 2 BEDROOM C (32,49 m2), serta 2 BEDROOM D (38,67 m2).
The MAJ Residences Bekasi Barat dipasarkan dengan harga perdana hanya Rp 10 juta per m2. Ini merupakan penawaran harga yang menarik bila melihat kisaran harga rata-rata apartemen di Bekasi yang sudah mencapai Rp 25 juta per m2.
Berlokasi di pusat kota Bekasi dan dekat dengan pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat pendidikan, serta pusat pemerintahan membuat The MAJ Residences Bekasi Barat menjadi pilihan kaum suburban untuk bertempat tinggal.
Tidak hanya itu, The MAJ Residences Bekasi Barat juga menawarkan kemudahan akses transportasi, hanya memakan waktu sekitar 5 menit untuk menuju Stasiun KRL Bekasi dan ke Halte Busway Summarecon. Serta sekitar 1 km ke Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Bekasi Barat dan 3,5 km ke Gerbang Tol Becakayu Jakasampurna.
Selain itu, hadirnya kereta bandara, jalur rel dwiganda (DDT) Manggarai-Bekasi (2021) dan LRT Jabodebek (2021) akan membuat mobilitas dari dan ke Bekasi semakin cepat.
Berita Terbaru
Polisi Tangkap 3 Pelaku Bentrokan yang Tewaskan 1 Pekerja Proyek di Jakpus
VIDEO: Alami Gegar Otak Ringan, Justin Hubner Tak Akan Perkuat Skuad Garuda dalam Gelaran Piala AFF 2024
Prediksi Line-up dan Formasi Pemain Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024
Wisatawan di Lombok Terseret Ombak Ganas Pantai Semeti Usai Selfie
7 Potret Karina Suwandi Ikut Ritual Otonan di Bali, Awet Muda Usia 50 Tahun
Kisah Wafatnya Abu Nawas dan Secarik Kertas yang Menggetarkan Hati
VIDEO: PT Sritex akan Mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
Survei Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menteri Terbaik Versi LPI
Apresiasi Komitmen Prabowo untuk Palestina di KTT Mesir
Riset INDEF: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Yenny Wahid: Gus Azmi hingga Pramono Anung Siap Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Hari Ini
INDEF: Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Menunjukkan Perkembangan Positif dan Punya Nilai Strategi Signifikan