Ericsson Boyong Radio Seluler Mini Dari Barcelona

Perangkat ini diklaim mampu memperkuat cakupan jaringan 3G serta 4G LTE di dalam luar ruangan.

oleh Adhi Maulana diperbarui 13 Mar 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 18:00 WIB
Radio Dot System, Oleh-oleh Ericsson Dari Barcelona
Perangkat ini diklaim mampu memperkuat cakupan jaringan 3G serta 4G LTE di dalam luar ruangan.

Liputan6.com, Jakarta Di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2014 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol pada bulan Februari kemarin, Ericsson memperkenalkan perangkat radio seluler mini bernama Radio Dot System. Perangkat ini diklaim mampu memperkuat cakupan jaringan 3G serta 4G LTE di dalam luar ruangan.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia Sam Saba menjelaskan, Radio Dot System menyediakan akses berkualitas tinggi bagi mobile broadband. Penggunaannya akan sangat optimal untuk instalasi pada gedung-gedung besar.

"Kami yang pertama membuatnya. Radio Dot System memiliki keunggulan dengan desainnya yang mini dan kompak, serta menawarkan fleksibilitas pemasangan," ujar Saba di acara diskusi Q1 2014 Teropong Trend Telekomunikasi yang berlangsung hari ini, Kamis (13/3/2014), di Plaza Senayan, Jakarta.

Di sektor spesifikasi, perangkat inovatif dari Ericsson ini hanya memiliki berat tidak lebih dari 300 gram. Di dalamnya terdapat 14 paten milik Ericsson, terutama elemen antena pemancara generasi terbaru yang disebut dengan nama 'dot'. Antena tersebut disinyalir mampu menyediakan peningkatan pada coverage, khususnya pada kasus indoor coverage.

Proses instalasinya sendiri cukup mudah, Radio Dot System membutuhkan kabel LAN yang terhubung dengan IRU (Indoor Radio Unit). Sehingga Radio Dot System yang bisa dipasang di dalam ruangan bisa memancarkan kapasitas jaringan 3G atau LTE dengan lebih kuat.

Lebih lanjut Saba menjelaskan, sejauh ini Ericsson telah bekerjasama dengan sejulah operator seluler ternama di sejumlah negara dalam memafaatkan Radio Dot System untuk kepentingan publik. Beberapa di antaranya adalah Softbank (Jepang), Telstra (Australia), dan SingTel (Singapura).

Di Indonesia sendiri, Saba mengaku pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa operator seluler guna menghadirkan layanan Radio Dot System secara luas.

"Tahun ini kami sudah berbicara dengan bebera operator seluler di Indonesia. Mereka sangat tertarik dan mendukung kami. Kami perkirakan perangkat ini akan siap dipasarkan di Indonesia pada kuartal ketiga tahun ini," jelas Saba.

Untuk urusan harga, biaya untuk pemasangan perangkat ini, menurut Saba akan bergantung dari konfigurasi dan spesifikasi yang dibutuhkan oleh konsumen.

Baca juga:
Pengguna Smartphone Membludak, 4G LTE Makin Dinanti
Inggris Rangkul Jerman Kembangkan Jaringan 5G
Negara Mana yang Punya Jaringan 4G LTE Tercepat di Dunia?
Penjualan Smartphone 4G di China Diprediksi Tumbuh 500%

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya