Microsoft Bujuk Anak 12 Tahun Berpaling dari iPad

Microsoft berhasil menggoyang pendirian anak perempuan 12 tahun, dari yang tadinya mau iPad mini menjadi membeli tablet Microsoft Surface.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 24 Mar 2014, 16:50 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2014, 16:50 WIB
Microsoft Surface
Victoria saat berada di toko Microsoft

Liputan6.com, Jakarta Sulit ditebak apa keinginan anak usia 12 tahun. Namun biasanya remaja pada usia tersebut cenderung tertarik pada smartphones dan tablet yang dipakai banyak orang atau teman-temannya, seperti iPad atau iPhone.

Apapun itu, yang jelas Microsoft berhasil menggoyang pendirian anak perempuan 12 tahun bernama Victoria untuk beralih, dari yang tadinya menginginkan iPad mini menjadi membeli tablet Microsoft Surface 2.

Sebelumnya Vic meminta sang ayah untuk membelikannya iPad mini. Ia lalu membuat brosur presentasi berisi fakta dan alasan mengapa ia harus membeli iPad mini, salah satunya karena dilengkapi banyak aplikasi. Ayahnya lalu men-tweet brosur itu untuk meminta sanggahan.

Microsoft dengan sigap menanggapi brosur itu, dan membalasnya dengan membuatkan presentasi poster-board juga. Dalam poster itu Microsoft membeberkan apa saja keunggulan dari Surface 2. Di poster itu Microsoft juga menyebut keunggulan tablet Surface berupa portabilitas, kamera yang bagus dan manfaat pendidikan, serta aplikasi yang bagus.

Rayuan Microsoft tidak berhenti sampai di situ. Perusahaan pembuat software itu mengundang Vic untuk datang ke Microsoft Store di daerahnya. Di toko itu ia disambut tepuk tangan dan diperlakukan sangat baik. Ia tampak sedikit gugup dan malu-malu karena kedatangannya didokumentasikan dalam video.

Setelah memasuki toko, karyawan menunjukkan tablet Surface kepada Vic dan menanyakan warna favoritnya. Via memilih warna ungu. Sang bocah juga 'dihasut' bahwa di tablet Surface ia bisa menggunakan aplikasi Office daripada menggunakan iWork. Bujukan itu berhasil dan Vic memilih tablet Surface 2 serta beberapa aksesoris.

Sayangnya dalam video itu tidak ditunjukkan adanya transaksi uang, sehingga belum bisa dipastikan apakah Vic mendapatkan tablet itu secara gratis atau memang dibeli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya