Liputan6.com, Jakarta - Pada dekade 1930-an, dunia fotografi didominasi oleh merek-merek Eropa - terutama kamera yang berasal dari Jerman, seperti Leica. Hingga kemudian seorang pecinta kamera asal Jepang, Goro Yoshida, mencoba `menguliti` sebuah kamera rangefinder 35 mm Leica Model II untuk mengamati cara kerjanya.
Dari sinilah sejarah Canon dimulai. Bersama dengan saudara iparnya, Saburo Uchida dan didanai oleh teman dekatnya Uchida, Yoshida menciptakan prototipe kamera yang diberi nama Kwanon.
Kwanon merupakan langkah awal dari lahirnya produsen kamera Canon, yang kini menjelma menjadi raksasa digital imaging dengan 200 ribu karyawan di seluruh dunia.
Selanjutnya>>>
NEXT
Yoshida lahir di Hiroshima pada tahun 1900 dan dibesarkan di Toyko. Sejak kecil ia sangat menggemari kamera, di mana ia sering membongkar-pasang kamera.
Ia diketahui bertandang ke Tokyo sebelum menyelesaikan pendidikan sekolah menengah dan magang di sebuah perusahaan restorasi dan renovasi kamera film dan proyektor.
Selanjutnya>>>
Advertisement
NEXT
Pada November 1933, Uchida, Yoshida, dan Takeo Maeda mendirikan Precision Optical Instruments Laboratory, di mana mereka mengembangkan kamera film 35 mm. Lab ini bertempat di Gedung Takekawaya di daerah Roppongi, Tokyo.
Selanjutnya>>>
NEXT
Mengutip laman Telegraph, Sabtu (13/9/2014), pada tahun 1934, Yoshida menciptakan prototipe kamera Kwanon. Nama Kwanon sendiri berasal dari Dewi Welas Asih Buddha. Sementara lensa yang melekat pada kamera disebut Kasyapa - diambil dari nama Mahakasyapa - seorang murid Buddha.
Bagian atas bodi kamera menampilkan sebuah ukiran yang menggambarkan ribuan senjata Kwanon.
Selanjutnya>>>
Advertisement
NEXT
Di tahun yang sama, kamera Kwanon muncul dalam iklan cetak di majalah lokal, Asahi Camera.
Selanjtnya>>>
NEXT
Pada tahun 1935, nama Kwanon kemudian diganti menjadi Canon agar lebih mudah diucapkan. Model kamera film 35 mm pertama Canon disebut Hansa yang dilengkapi dengan rana focal-plane.
Pada Desember 1935, kamera itu diiklankan dan diyakini mulai dijual pada awal tahun 1936.
Advertisement