Liputan6.com, Jakarta - Chairman Google, Eric Schmidt, sempat memiliki hubungan mesra dengan Apple saat menjadi bagian dari dewan komisaris atau board of directors Apple selama 2006-2009. Namun selama tiga tahun itu, dia harus berusaha keras mengatasi konflik kepentingan karena kedua perusahaan juga bersaing di ranah ponsel dan sistem operasi (OS).
Hal ini diungkapkan Schmidt di atas panggung dalam sebuah wawancara dengan Financial Times. Salah satu hadirin bertanya kepadanya, bagaimana cara Schmidt mengatasi konflik kepentingan selama tiga tahun di dewan komisaris Apple.
Schmidt menjawab bahwa kolaborasi adalah hal yang penting dalam teknologi. Selain itu, CEO juga bisa mendapatkan manfaat dari kolaborasi tersebut.
Mengenai persaingan Apple dan Google, kata Schmidt, dia dan Jobs sebenarnya kerap berdiskusi tentang browser Chrome dan sistem operasi (OS) Android. Diskusi itu sering berlangsung sebelum dia menjadi bagian dari dewan direksi Apple pada tahun 2006.
Menurut penuturan Schmidt, Jobs dan Apple sebenarnya tidak terlalu peduli dengan browser Chrome. Namun cerita berbeda terjadi ketika menyinggung pertempuran perangkat iOS dan Android.
Ketika dewan komisaris Apple mulai berdiskusi tentang ponsel dan sistem operasi, Schmidt menyadari kemana arah perbincangan tersebut. Biasanya dia akan berdiri dan meninggalkan ruangan. Schmidt adalah CEO Google selama 2001-2011.
"Ada mekanisme di hukum Amerika Serikat (AS), anggota dewan bisa mengeluarkan diri mereka dari perbincangan dimana konflik kepentingan akan mulai muncul," jelas Schmidt, seperti dilansir Business Insider.
Karena itu, Schmidt mengaku selalu keluar ruangan ketika iOS atau Android menjadi bahan diskusi. Dia akan kembali memasuki ruangan ketika topik pembicaraan telah berubah.
Schmidt menyadari situasi akan terlalu aneh jika dia tetap berada di dewan komisaris, ditengah persaingan Apple dan Google. Akhirnya, dia memutuskan hengkang dari 'keluarga' Apple pada Agustus 2009.
Dilema Eric Schmidt di Tengah Google dan Apple
Chairman Google, Eric Schmidt, mengaku kerap berada dalam situasi yang aneh jika dewan komisaris Apple membicarakan iOS dan Android.
diperbarui 19 Okt 2014, 10:33 WIBDiterbitkan 19 Okt 2014, 10:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Akhir Pekan Ini, Jay Idzes dan Pemain Diaspora Timnas Indonesia Akan Hadapi Tantangan Berat dalam Jadwal Pertandingan di Liga Eropa
Pemprov Jakarta Prediksi Jumlah Sampah Malam Tahun Baru 2025 Akan Capai 150 Ton
Pesawat Jeju Air yang Bawa 175 Penumpang dan Jatuh di Bandara Muan Korea Diduga Tabrakan dengan Burung
11 Makanan Khas Palestina yang Wajib Dicoba, Hummus hingga Moussaka
Ustadz Das’ad Latif Bongkar Tabiat Istrinya, Bikin Paksu Tak Bakal Berpaling ke Lain Hati
Kecelakaan Jeju Air, Kemlu RI: KBRI Seoul sedang Berkoordinasi dengan Otoritas Setempat
Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 80 Ribu Pengunjung di 1 Januari 2025, Siapkan 30 Pintu Masuk hingga Akses Ramah Disabilitas
Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Bandara Korea Selatan, Bawa 181 Penumpang
Pemain Sering Cedera Manchester United Mau Ditolong Napoli, Conte Ingin Ulangi Kisah McTominay
Ada Malam Muhasabah dan Doa Bersama di Monas Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Wisata Indoor Menarik di Jakarta
Tips Hindari Penipuan Modus Meminjam Uang dari Teman