Liputan6.com, Jakarta - Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 lalu, banyak kalangan yang memandang sebelah mata Samsung Galaxy Note. Bahkan banyak para pesaingnya yang menertawakan layar besar pada Galaxy Note.
Namun secara perlahan, konsumen mulai menyukai smartphone berlayar besar dan bahkan banyak vendor smartphone yang mengikuti Samsung untuk membuat handset berlayar lapang.
"Saat pertama kali muncul di pasaran, banyak orang yang mempertanyakan kegunaan layar besar pada Galaxy Note dan bahkan banyak perusahaan yang menertawakan produk flagship kami itu," kata President of Samsung Electronics Indonesia, Yoo Young Kim di sela peluncuran Galaxy Note 4 di The Hermitage Hotel Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Dan sekarang ini, lanjut Kim, Samsung tidak ingin hanya diam dengan mereka yang telah mengikuti jejaknya. "Samsung tidak akan pernah tinggal diam dan terus berkomitmen untuk meluncurkan produk yang diinginkan konsumen," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andreas Rompis selaku Vice President IM Business Samsung Electronics Indonesia, menuturkan bahwa Samsung akan terus berupaya untuk menjadi pioner dalam segala teknologi di smartphone.
Dan hal itu terbukti dengan kehadiran phablet terbarunya di pasar Indonesia yaitu Galaxy Note 4 yang diklaim menyuguhkan berbagai teknologi terdepan dan fitur-fitur inovatif.
"Pertama kali meluncur, Galaxy Note dibekali layar 5,3 inci, lalu Galaxy Note 2 dengan layar 5,3 inci. Kemudian berevolusi dengan layar yang lebih luas yaitu sebesar 5,7 inci pada seri Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 4," tutup Andreas.
Samsung Galaxy Note, Dulu Dimaki Kini Dipuji
Saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 lalu, banyak kalangan yang memandang sebelah mata Samsung Galaxy Note.
diperbarui 22 Okt 2014, 19:00 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 19:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai
6 Tradisi Lebaran Betawi yang Unik dan Khas, Perlu Dilestarikan
Berkeluh Kesah kepada Allah saat Ditimpa Kesulitan, Jangan Lupa Lakukan Ini Saran UAH
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Selama Satu Pekan ke depan