Telkomsel: Edukasi Iklan Digital Sangat Dibutuhkan

Iklan digital menjadi salah satu topik pembicaraan dalam acara Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia 2014.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Nov 2014, 11:57 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2014, 11:57 WIB
Iklan Digital
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Iklan digital menjadi salah satu topik pembicaraan dalam acara Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia 2014. Sebagai operator, Telkomsel yang ikut terjun dalam bisnis ini mengaku harus ada edukasi kepada brand-brand mengenai iklan digital dan keunggulannya. 

Vice President Digital Advertising Telkomsel, Haryati Lawidjaja, dalam MMA Forum Indonesia 2014 mengungkapkan adanya peluang besar dalam bisnis iklan digital untuk bisa menggaet konsumen yang sesuai dengan target sebuah brand. Sayangnya, belum banyak yang mempercayakan iklan mereka di mobile karena sudah terbiasa menggunakan media tradisional seperti surat kabar dan televisi.

"Tantangan kita adalah mengedukasi mereka (brand), karena biasanya orang memasang iklan di media cetak dan TV. Sedangkan di mobile, yang banyak diketahui orang adalah broadcast. Padahal masih banyak potensi lainnya," tutur perempuan yang kerap di sapa Fey ini di Four Seasons Hotel, Jakarta.

Diungkapannya, iklan digital memiliki berbagai produk seperti SMS, video dan banner. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dan hasilnya juga tergantung dari produk yang dipasarkan.

Fey mengungkapkan bahwa salah satu keunggulan dari iklan digital adalah bisa mengukur tingkat keberhasilannya. "Kita bisa tahu berapa banyak yang meng-klik dan melihat iklan tadi, tapi kalau di media seperti TV kita tidak tahu detailnya," sambungnya.

Dia pun menyambut baik acara MMA Forum Indonesia 2014, karena bisa memperkenalkan apa yang dimiliki perusahaan. Keikutsertaaan Telkomsel, kata Fey, menjadi batu loncatan baru menuju perusahaan digital.

"Dalam presentasi tadi kami juga membahas soal Big Data dalam era digital, yang menjadi salah satu fokus kami saat ini. Agar platform digital bisa berkembang, maka harus ada koloborasi. Acara seperti ini juga bisa dimanfaatkan untuk saling share, saling belajar, dan siapa tahu dari pertemuan ini kita bisa membuka kerjasama," ungkap Fey.  (Din/Dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya