Dikepung Banjir, Telkom Jamin Pelayanan Komunikasi Jakarta Aman

Tak hanya Telkom, anak usahanya di layanan seluler yakni Telkomsel pun ikut memastikan jaringannya tidak mengalami masalah akibat banjir.

oleh Denny Mahardy diperbarui 11 Feb 2015, 11:22 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 11:22 WIB
Parahnya Banjir di Kawasan Kelapa Gading
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) lalu, mengakibatkan tingginya genangan air di kawasan Kelapa Gading. Sejumlah warga terlihat berfoto selfie saat banjir melanda kawasan tersebut, Jakarta, Selasa (10/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir membuat sebagian wilayah di Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Meski demikian, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) memastikan layanan komunikasi yang disediakannya beserta anak usahanya tetap berjalan optimal.

Pernyataan keamanan kualitas layanan itu diungkapkan langsung oleh Arif Prabowo selaku Vice President Corporate Communication Telkom. Ia mengatakan sistem, perangkat, dan jaringan telekomunikasi yang disediakan Telkom Group, baik layanan voice maupun data internet tidak mengalami gangguan sedikit pun.

"Saat ini kami telah melakukan identifikasi terhadap perangkat kami khususnya yang berada di daerah rawan bencana agar tetap berfungsi secara optimal. Beberapa tempat perangkat tersebut telah kami tinggikan untuk menghindari tingginya banjir dikarenakan curah hujan yang begitu tinggi,” ujar Arif dalam keterangan resmi yang diterima Tim Tekno Liputan6.com, Rabu (11/2/2015).

Arief pun menyatakan, perusahaannya sudah menyediakan mobile genset untuk menopang fasilitas telekomunikasi intansi penting seperti kantor gubernur dan kepolisian berjalan normal seperti biasanya. Di titik-titik penting, Telkomsel menyiapkan 6 posko monitoring siaga banjir, yakni di Gedung TTC Buaran, Gedung TTC BSD, Gedung TTC TB Simatupang, TTC Meruya, Serang dan Karawang.

Tak hanya Telkom, anak usahanya di layanan seluler yakni Telkomsel pun ikut memastikan jaringannya tidak mengalami masalah akibat banjir. Sekitar 240 titik Base Tranceiver Station (BTS) Telkomsel diidentifikasi berpotensi gangguan dan terendam banjir, maka pihaknya menyediakan 123 unit genset portabel dan mobile untuk memasok persediaan listrik saat terjadi banjir.

Arif juga mengklaim pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk merevitalisasi perangkat yang terkena dampak banjir. Seperti halnya pada hari ini dari total 5.104 perangkat di Jabodetabek, 149 MSAN mengalami gangguan atau mati, sejak banjir melanda Jakarta dikarenakan matinya catuan listrik.

Disampaikannya, upaya penggunaan genset portable dan catuan listrik yang sudah kembali normal di beberapa titik, sampai dengan sore ini sudah berkurang menjadi 83 titik MSAN. Begitupun dengan BTS Telkomsel, dari total 11.658 BTS, 146 BTS yang mengalami gangguan sejak kemaren, sampai Selasa sore sudah berkurang menjadi 123 BTS.


(den/dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya