Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Candy Crush? Permainan yang cukup populer di kalangan pengguna smartphone itu dikabarkan menorehkan prestasi yang mengagumkan di akhir tahun 2014 bagi perusahaan pembuatnya.
Game yang disediakan secara gratis di toko aplikasi tersebut dikabarkan berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup mengagumkan sepanjang tahun 2014 yakni mencapai US$ 1,33 miliar atau setara Rp 12,66 triliun bagi King sebagai perusahaan pembuatnya.
Dikutip dari laman Phone Arena, Senin (16/2/2015), keuntungan yang dihasilkan game itu dilaporkan berasal dari semua pembelian di dalam aplikasi. King memang membuat permainannya itu dalam kategori in-app-purchase.
Secara angka, jumlah itu memang terlihat sangat besar. Namun, dari catatan keuangan yang dimiliki King, pendapatan dari Candy Crush sepanjang tahun 2014 itu disebutkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
King dikabarkan berhasil mengantongi keuntungan paling besar pada kuartal ketiga tahun 2013. Dalam tiga bulan, perusahaan pembuat konten game itu berhasil mengantongi total keuntungan mencapai US$ 551 juta.
Saat ini diketahui bahwa sebanyak 97,7% pengguna Candy Crush memainkan game itu secara gratis. Berarti hanya ada sekitar 2,3% dari keseluruhan pengguna yang memberikan kontribusi untuk berbagai kebutuhan operasi game tersebut.
Penurunan pendapatan yang dialami Candy Crush serupa dengan game besutan lainnya yaitu Zynga, Draw Something. Permainan itu disebutkan terus mengalami penurunan keuntungan bagi perusahaan di tiap kuartalnya.
(den/isk)
Wow, Candy Crush Raup Keuntungan Rp 12,66 Triliun
Candy Crush meraup untung yang cukup mengagumkan sepanjang tahun 2014 yakni mencapai US$ 1,33 miliar atau setara Rp 12,66 triliun bagi King
diperbarui 16 Feb 2015, 09:00 WIBDiterbitkan 16 Feb 2015, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Tak Ada Kepastian Upah Minimum, Investor Was-Was
Polemik Kontrak Tambah Panas, Legenda Liverpool Tuduh Mohamed Salah Egois