Liputan6.com, Jakarta - Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, Snapchat menjelma menjadi salah satu layanan pesan instan dan berbagi foto terpopuler. Hal tersebut menarik perhatian sejumlah perusahaan besar, termasuk Facebook, untuk mengakuisisinya.
Namun usaha Facebook untuk memiliki Snapchat selalu menemui jalan buntu. Terakhir di tahun 2014 kemarin, pinangan Facebook dengan mahar mencapai US$ 3 milliar atau setara Rp 34,88 triliun, ditolak mentah-mentah oleh CEO Snapchat, Evan Spiegel.
Terkini, pada gelaran konferensi Re/code, Spiegel kembali menegaskan bahwa perusahaan yang ia dirikan itu tidak akan dijual. Malahan Spiegel secara gamblang mengungkapkan jika kini Snapchat sudah siap untuk go public, alias menjadi perusahaan publik dengan menggelar initial public offering IPO.
"Kita perlu IPO. Kita sudah memiliki rencana untuk melakukan itu," kata Spiegel seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Rabu (27/5/2015).
Snapchat sendiri saat ini merupakan salah satu layanan pesan instan yang digemari para pengguna segmen remaja.
Kurang dari tiga tahun setelah meluncur pada 2011, Snapchat dilaporkan telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Kini Snapchat dilaporkan bernilai US$ 15 miliar, kendati belum memiliki profit yang signifikan.
(dhi/dew)
CEO Snapchat: Perusahaan Kami Tidak Dijual
Snapchat sendiri saat ini merupakan salah satu layanan pesan instan yang digemari para pengguna segmen remaja.
Diperbarui 27 Mei 2015, 11:52 WIBDiterbitkan 27 Mei 2015, 11:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Afwan dalam Bahasa Arab, Makna dan Penggunaan yang Tepat
6 Potret Jennifer Coppen Nonton Indonesia Vs Bahrain di GBK, Fotonya Dikomentari Justin Hubner
Arti Bahasa Inggris "Recommended", Berikut Panduan Lengkap Memahami Istilah Populer
RUPS BTN Sepakati Bagi Dividen Rp 751,83 Miliar
Mantan Kim Sae Ron Bela Kim Soo Hyun, Nassar Doakan Kesembuhan Hamdan ATT
Arti Istilah "Prabayar", Memahami Sistem Pembayaran di Muka
100 Kata-Kata Minta Maaf untuk Ayah di Hari Lebaran, Ungkapkan Tanpa Rasa Gengsi
Laba Indonesia Paradise Property Naik 218,97% pada 2024, Ini Penopangnya
Kemenperin Pantau Terus Kondisi Manufaktur Buntut IHSG Anjlok
THR Ojol Cuma 50.000 Rupiah, Kebakaran di Korea Selatan
BlackRock Hadirkan Produk Bitcoin Perdana di Eropa, Siap Tarik Minat Investor
Rupiah Tembus Rp 16.600 per Dolar AS, Apakah Indonesia Menuju Krisis?