Twitter Down, Jutaan Pengguna Tak Bisa Akses

Jejaring sosial microblogging Twitter kembali tak bisa diakses alias down.

oleh Jeko I. R. diperbarui 19 Jan 2016, 16:02 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 16:02 WIB
Twitter Down, Jutaan Pengguna Tak Bisa Akses
Tim Tekno Liputan6.com pun langsung mencoba apakah benar jejaring sosial yang ikonik dengan logo burung itu tidak bisa diakses.

Liputan6.com, Jakarta - Jejaring sosial microblogging Twitter kembali tak bisa diakses alias down. Menurut yang dilaporkan laman Independent, Twitter tak bisa diakses baik dari versi web dan aplikasi.

Tim Tekno Liputan6.com langsung mencoba untuk memastikan, apakah benar jejaring sosial yang ikonik dengan logo burung itu tidak bisa diakses. Setelah mencoba log in via web, kami mendapatkan pesan yang mengatakan bahwa Twitter untuk sementara tidak bisa diakses.

"Something is technically wrong. Thanks for noticing—we're going to fix it up and have things back to normal soon. (Sesuatu yang salah sedang terjadi. Terima kasih telah menyadari hal ini, kami akan memperbaiki jaringan secepat mungkin," demikian tulisan yang terpampang di laman Twitter, Selasa (19/1/2015).

Tak hanya di aplikasi mobile dan web, beberapa klien third party Twitter seperti Tweetdeck, Tweetbot, dan masih banyak lagi juga dilaporkan down.

Sampai detik ini, pihak Twitter belum mengumumkan penyebab mengapa jaringan mereka tidak bisa diakses. Namun, yang bisa kami lihat saat ini adalah Twitter down sejak pukul 15.00 waktu setempat.

Twitter Down (downdetector.com)

Dilihat dari laman Down Detector, Twitter tidak bisa diakses oleh sebagian besar pengguna dari seluruh dunia, seperti Arab Saudi, Pakistan, Yunani, Amerika Serikat, Inggris, Dubai dan masih banyak lagi.

Twitter Down (downdetector.com)

Ini bukan pertama kalinya jejaring sosial yang dipimpin Jack Dorsey tersebut 'macet'. Sebelumnya Twitter sempat mengalami gelombang serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terhadap sistemnya.

Metode, motif, dan sasaran serangan DoS mungkin beragam, tapi biasanya terdiri atas upaya terpadu terhadap satu atau beberapa orang guna mencegah layanan atau laman Internet berfungsi secara efisien atau tak berfungsi sama sekali.

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya