Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan sambutan yang luar biasa dari gamer di dunia, penerbit gim (game) Ubisoft memutuskan untuk memperpanjang pengujian tahap beta di PC, PS4, dan Xbox One. Namun, bukan berarti pengujian tahap beta ini berjalan mulus dan tanpa masalah.
Beberapa pemain yang masuk dalam uji beta menemukan kalau The Division versi PC ternyata mudah diretas.
Berdasarkan posting-an di NeoGAF dan Reddit, ada pemain yang mampu mengubah statistik karakter mereka dalam gim agar dapat memiliki amunisi tak terbatas, gerakan yang cepat, kesempatan besar critical hit, hingga medkit tak terbatas.
Advertisement
Baca Juga
Kenapa hal ini dapat terjadi. Apakah sistem anti-cheater yang Ubisoft gunakan gagal mengantisipas hal tersebut? Beberapa pemain berargumen kalau Ubisoft dengan sengaja tidak menggunakan sistem anti curang.
Sebagian dari mereka juga berpendapat kalau pengujian tahap beta ini lebih difokuskan untuk mencari bugs dan masalah koneksi secara daring.
Ubisoft sendiri beralasan kalau saat ini mereka sedang mengembangkan program khusus yang akan mengatasi cheat dan diharapkan akan siap pada versi akhirnya.
Walau saat ini The Division masih dalam pengujian tahap beta, seharusnya Ubisoft dapat belajar atas kegagalannya saat merilis Assassin’s Creed Unity dengan banyak bugs.
Semoga saja versi akhir The Division akan digarap lebih serius dan tidak mengecewakan gamer. The Division akan meluncur untuk platform Playstation 4, Xbox One, dan PC pada 8 Maret 2016.
(Ysl/Isk)