Liputan6.com, Singapura - Saat memulai penampilan perdana Snapdragon 820 di kawasan Asia Tenggara, Qualcomm memamerkan sejumlah kebolehan yang terdapat pada prosesor flagship tersebut. Dua di antaranya yang menarik perhatian adalah teknologi Safeswitch dan Smartprotect.
Tekno Liputan6.com turut menjajal kebolehan kedua fitur anyar Snapdragon 820 ini di sebuah demo tour yang berlangsung pada gelaran Snapdragon 820 South East Asia Debut di Grand Hyatt, Singapore, Kamis (31/3/2016) kemarin. Apa saja kehebatannya?
Baca Juga
Safeswitch sendiri sebetulnya mirip dengan fitur Lost my iPhone yang hadir pada perangkat iOS. Fitur ini mampu melindungi smartphone yang hilang, serta mampu mengamankan data personal yang berada di dalamnya. Bedanya, Safeswitch mampu mengunci dari sisi software dan hardware. Keamanan di dalamnya pun sangat stabil dan terjamin.
Sementara fitur Smartprotect sendiri mampu memberikan perlindungan terhadap smartphone yang terserang malware. Dengan begitu, perlindungan ini akan mendeteksi dan mengirimkan informasi kepada tim Qualcomm untuk merujuk tindakan selanjutnya.
Selain kedua fitur keamanan yang disebutkan di atas, Qualcomm juga ‘meremajakan’ fitur pemindai sidik jarinya pada Snapdragon 820, sehingga fitur ini bisa menjadi lebih maksimal dan lebih sensitif dari versi terdahulu.
Di fitur pemindai sidik jari terbaru Qualcomm memberikan kemampuan yang bisa membedakan sidik jari palsu dan asli. Bahkan, tingkat sensitivitasnya bisa lebih baik karena bisa mendeteksi sidik jari walau tangan dalam keadaan basah atau berminyak.
(Jek/Why)