Liputan6.com, Cupertino - Apple secara tak langsung ‘membocorkan’ bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan nama sistem operasi ‘OS X’ untuk perangkat Mac.
Hal tersebut diketahui dari informasi yang disampaikan dari halaman web baru Apple yang membahas soal lingkungan hidup.
Seperti disampaikan laman The Verge pada Senin (18/4/2016), Apple mengutarakan betapa pedulinya mereka soal isu lingkungan hidup di Bumi.
Pada poin kedua yang disampaikan soal Product Greenhouse Gas Life Cycle Assessment, kami menemukan kata MacOS yang diduga sebagai nama pengganti dari OS X.
Baca Juga
MacOS hadir bersamaan dengan sistem operasi besutan Apple untuk perangkat lain, seperti tvOS, iOS dan WatchOS.
Sayangnya, beberapa saat ketika kami mengunjungi laman tersebut, Apple mengganti kata MacOS dengan OS X. Apakah ini sebuah ‘kecelakaan kecil’ yang mereka sadari? Apple tentu tidak mau buka suara.
Hadirnya nama MacOS tentu mengundang perhatian dari sejumlah pemerhati perangkat Apple. Sebab, MacOS sendiri sebetulnya sudah digunakan pada sistem operasi Mac lawas yang hadir pada 16 tahun lalu. Diketahui, MacOS menjajaki puncak popularitasnya di versi ke-8 dan ke-9 dari tahun 1999 hingga 2001.
Nah, pertanyaannya, apakah memang nantinya sistem operasi OS X 10.12 akan kembali menggunakan embel-embel MacOS?
(Jek/Ysl)