Liputan6.com, San Fransisco - CEO Intel Brian Krzanich, mengumumkan kolaborasinya dengan Microsoft untuk membawa konsep mixed reality ke dalam PC.
Pada sesi keynote di acara Intel Developer Forum (IDF) 2016, Selasa (16/7/2016) di San Fransisco, Krzanich memanggil Terry Myerson, Executive VP of Microsoft's Windows and Devices Group untuk naik ke atas panggung.
Pada kesempatan itu Myerson mengungkap, semua PC 'mainstream' berbasis sistem operasi Windows 10 nantinya akan memiliki fitur Windows Holographics (Hologram).
"Tahun depan, kami akan merilis update software untuk Windows 10, yang memungkinkan PC menjalankan Windows Hologram shell," kata Myerson di IDF 2016 di Moscone Center West, San Francisco.
Dia juga menambahkan bahwa Microsoft dan Intel akan bekerja sama untuk menyediakan spesifikasi hardware minimum untuk PC dan headset yang kompatibel dengan Windows Hologram.
Baca Juga
Kolaborasi ini tentunya akan menguntungkan kedua pihak karena perangkat virtual reality, augmented reality, dan mixed reality saat ini semakin populer.
Microsoft sendiri saat ini sudah memiliki HoloLens. Microsoft HoloLens adalah komputer hologram untethered pertama yang tidak membutuhkan kabel, telepon, ataupun koneksi ke PC.
Microsoft HoloLens memiliki lensa high-definition see-through holographic dan suara spasial, yang memungkinkan pengguna untuk dapat melihat dan mendengar hologram di sekitar mereka.
Dengan Windows Hologram, pengguna PC Windows 10 nantinya akan mendapatkan pengalaman komputer yang jauh lebih personal dan humanistik. Pengguna dapat mengoperasikan komputer dengan gerakan tangan, seperti yang dilakukan Tom Cruise di film Minority Report.
Dalam situs resminya, Microsoft menyebutkan bahwa melalui Windows 10, Hologram dapat menjadi aplikasi universal Windows, dan semua aplikasi universal Windows lainnya juga mampu bekerja sebagai hologram.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menempatkan hologram tiga dimensi (3D) dalam dunia nyata dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan cara-cara baru dalam berkomunikasi, serta mengeksplorasi hal-hal yang lebih personal.
Ini berarti, tahun depan kita akan melihat lebih banyak lagi perangkat mixed reality--yang kompatibel dengan Windows Hologram dan HoloLens--lahir.
(Dew/Isk)