Diserang DDos, Gamer Tak Bisa Akses Server Battlefield 1

Pekan ini, menjadi momen yang sangat krusial bagi studio gim yang berbasis di Redwood City, California ini.

oleh Yuslianson diperbarui 02 Sep 2016, 09:28 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2016, 09:28 WIB
Battlefield 1
EA kembali perlihatkan cuplikan terbaru Battlefield 1. (Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, menjadi momen yang sangat krusial bagi studio gim yang berbasis di Redwood City, California ini.

Baru saja meluncurkan gim (game) teranyarnya yang berjudul Battlefield 1 dalam versi beta, EA (Electronic Arts) terganjal masalah karena server miliknya terkena serangan DDos.

Akibat serangan tersebut, banyak pemain Battlefield 1 beta tak bisa log-in ke dalam gim untuk menguji gameplay multiplayer yang EA janjikan.

Mengutip informasi dari laman Gamerant, Jumat (2/9/2016), serangan DDos tersebut ditengarai dilakukan oleh kelompok peretas yang bernama PoodleCorp.

Entah apa yang menjadi alasan serangan tersebut dilakukan, besar kemungkinan kelompok peretas tersebut ingin mengganggu gamer yang ingin mencicipi gim Battlefield 1 lebih awal.

Hingga berita ini diturunkan, beberapa gamer yang ingin bermain Battlefield 1 versi beta masih mengalami kendala untuk masuk ke dalam gim.

Sehari sebelumnya, serangan DDos serupa juga terjadi terhadap Blizzard yang saat itu baru saja meluncurkan World of Warcraft: Legion.

Sekadar informasi, Battlefield 1 akan resmi dirilis pada 21 Oktober 2016 untuk PC, PS4, dan Xbox One.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya