Liputan6.com, Jakarta - Apakah penggunaan WiFi di area publik bisa dikatakan aman? Tentu saja tidak. Namun, kalau kamu terpaksa harus menggunakan WiFi publik gratis semisal di hotel, kafe, kantor, dan tempat umum lainnya, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Sebagaimana dikutip dari laman Entrepreneur.com, Jumat (18/11/2016), berikut ini tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan.Â
1. Jaga diri!
Advertisement
Jangan pernah melakukan online banking di WiFi umum. Bahkan, jangan pula cek email karena itu bisa memberi akses terhadap penyadap untuk melihat informasi pribadimu. Ini berlaku juga bahkan pada situs-situs yg menggunakan protokol https.
"Hotspot umum itu sasaran empuk untuk disadap, yang akan menghancurkan bagian 'aman' pada https," kata David Lee, manajer produk di perusahaan keamanan Norton.
Baca Juga
2. Waspada akan jaringan palsu
"Kamu mungkin melihat jaringan WiFi bernama 'Free-Starbucks-wifi'. Tapi, bisa saja itu jaringan palsu," ujar Jerome Segura, seorang Malware Intelligence Analyst di perusahaan pelindung perangkat lunak internet, Malwarebytes.
Mungkin kamu akan terhubung ke internet seperti biasanya, namun semua aktivitas kamu sedang dalam pantauan penyadap. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu memastikan kepada staf setempat nama WiFi di tempat itu. Jangan terkecohÂ
Selanjutnya
3. Matikan fitur sharing
Fungsi fitur sharing perangkat sebetulnya dirancang untuk memudahkan kolaborasi di lingkungan kerja. Bila fitur ini aktif, beberapa orang yang menggunakan jaringan yang sama, bisa dengan mudah mengakses perangkat itu.
Tentu saja, kamu tidak ingin hal ini terjadi saat menggunakan WiFi umum. Saat kamu mematikan fitur ini, maka ponsel atau laptopmu tak terlihat oleh orang lain, sehingga tidak akan menjadi target.
4. Pasang VPN
Tidak ada salahnya bagi kamu untuk memasang perangkat lunak VPN (Virtual Personal Network) di perangkatmu. Meski lebih aman, VPN juga mempunyai kelemahan, sehingga sebaiknya kamu harus tetap mengakses situs web dengan protokol https--yang belum tentu terjamin juga.
Bahkan, kalau memungkinkan, sebaiknya kamu menggunakan VPN yang menawarkan perlindungan antivirus dan memiliki versi aplikasi untuk ponsel.
5. Tethering
Kamu bisa menggunakan ponsel sebagai hotspot untuk laptop (tethering), yang menawarkan jaringan aman. Namun harus diakui juga, tethering punya beberapa kekurangan yaitu kecepatan dan jaringannya tergantung pada provider dan jenis jaringan yang didapat di ponsel kamu.
Kekurangan lainnya adalah, situs web yang kamu akses akan mengetahui informasi dasar tentang siapa kamu dan gadget apa yang dipakai. Akan tetapi, kalau kamu menggunakan VPN, kamu akan menjadi tidak terdeteksi.
(Eronika Dwi Pinara/Why)