Wow, iPhone Lawas Ini Dijual Rp 293 Juta!

Sejumlah penjual iPhone di eBay membanderol iPhone dengan harga gila-gilaan, apa alasannya?

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Des 2016, 12:36 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 12:36 WIB
iPhone
iPhone 3G, generasi kedua iPhone yang menyerbu pasar pada tahun 2008

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka iPhone besutan Apple  model lawas dapat dijual dengan harga tinggi. Namun hal itu benar-benar terjadi di Amerika Serikat baru-baru ini. 

Melalui situs jual beli, eBay, seorang penjual telah menawarkan iPhone seri lawas dengan harga US$ 20.000 atau sekitar Rp 293 juta. Harga itu bahkan jauh lebih mahal dari seri iPhone paling mahal saat ini, yang hanya dihargai US$ 849 atau sekitar Rp 11,3 juta. 

Harga yang sangat mahal itu tak lepas dari nilai sejarah dari perangkat tersebut. Menurut penjual, iPhone tersebut ternyata tak pernah dibuka dari kotak setelah melakukan pembelian. Kondisi demikian yang ternyata membuat smartphone tersebut memiliki harga tinggi. 

Dikutip dari BGR, Senin (12/12/2016), meskipun harga yang ditawarkan begitu tinggi, ternyata perangkat itu masih memiliki peminat. Hal itu terlihat dari daftar sejumlah pembeli yang ternyata menyelesaikan transaksi dari beberapa ponsel yang dijual dengan kondisi serupa.

Meskipun dibanderol dengan harga sangat mahal, ternyata sejumlah penggemar produk Apple atau Apple Fanboy tak segan-segan untuk membeli produk tersebut. Untuk itu, harga yang dibanderol pun tak lagi menjadi persoalan.

Terlepas dari harga yang dibanderol oleh sejumlah penjual iPhone lawas tersebut, seri perdana iPhone ini sebenarnya tak memiliki spesifikasi luar biasa. Ponsel pintar itu hanya mendukung jaringan EDGE, alih-alih 3G yang sudah berkembang saat itu.

Kamera utama iPhone ini pun hanya memiliki resolusi 2MP tanpa dukungan auto-focus atau flash. iPhone perdana ini juga tak mendukung stereo Bluetooth dan MMS. Kendati demikian, smartphone tersebut telah menjadi ikon perubahan ponsel yang diusung Apple ketika itu. 

(Dam/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya