Liputan6.com, Jakarta - Super Mario Run, gim teranyar Nintendo sudah dirilis dan dimainkan oleh pengguna iPhone dan iPad di seluruh dunia.
Sejak resmi dirilis pada 16 Desember 2016, Super Mario Run sudah diunduh sebanyak 2,85 juta kali di hari pertamanya.
Sebagaimana dilansir Nintendo Everything dari Sensor Tower, Selasa (20/12/2016), kabarnya Super Mario Run berhasil meraup untung sebesar US $5 juta atau setara dengan Rp 67 miliar hanya dalam sehari.
Advertisement
Baca Juga
Walau begitu, masih terlalu awal untuk mendapatkan angka pasti, berapa keuntungan yang Nintendo dapatkan dari Super Mario Run.
Namun, dari grafik yang bisa kamu lihat di bawah ini, Super Mario Run berhasil meraup untung lebih tinggi ketimbang Pokemon Go dan Clash Royale secara global di hari pertamanya.
Baru empat hari dirilis di 151 negara diseluruh dunia, akan menarik melihat apakah Nintendo berhasil memanfaatkan momen 'nostalgia' ini dan semakin untung atau justru terbentur tembok harga aplikasi dan level terbatas yang ada di dalam gim.
Seperti yang sudah kamu ketahui, tiga level pertama di Super Mario Run dapat dimainkan secara gratis oleh gamer. Bila ingin memainkan sisa levelnya, gamer harus rela beli aplikasi seharga Rp 149 ribu.
Selain harus bayar untuk membuka seluruh level, Super Mario Run tidak menampilkan fitur in-app purchases seperti di Pokemon Go, Clash Royale, atau pun Clash of Clans (CoC).
(Ysl/Isk)