Data Pribadi 80.000 Netizen Disandera Hacker

Kaspersky Lab mendeteksi serangan ransomware CryptXXX terhadap setidaknya 80.000 netizen di seluruh dunia.

oleh Iskandar diperbarui 10 Jan 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 18:00 WIB
Hacker
Hacker. Dok: money.ccn.com

Liputan6.com, Jakarta - Ransomware menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai selama 2016, karena serangan ini sangat menguntungkan bagi para hacker. Sejak April 2016, Kaspersky Lab telah mendeteksi serangan ransomware CryptXXX terhadap setidaknya 80.000 netizen di seluruh dunia.

Lebih dari setengahnya berlokasi di enam negara: Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Jepang, India, dan Kanada. Namun, statistik ini hanya berbasis dari pengguna yang telah dilindungi oleh teknologi pendeteksian milik Kaspersky Lab.

Yang mengkhawatirkan adalah jumlah aktual dari total pengguna yang diserang oleh ransomware penyandera ini dipastikan jauh lebih tinggi.

Angka yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi para ahli Kaspersky Lab memperkirakan bahwa mungkin ada beberapa ratus ribu pengguna yang terinfeksi.

Ransomware CryptXXX memiliki kemampuan untuk menginfeksi ribuan PC di seluruh dunia dan sebelumnya memang tidak mungkin untuk sepenuhnya mendekripsi file-file yang menjadi korban dari program jahat ini. Namun, sekarang hal tersebut bukan merupakan hal mustahil.

Untuk menghindari serangan ransomware, Ahli Keamanan Kaspersky Lab Anton Ivanov menyarankan, jika saat ini belum ada alat dekripsi yang tersedia untuk versi malware yang mengenkripsi file, jangan pernah membayar uang tebusan kepada hacker.

"Simpanlah file korup tersebut dan bersabar. Probabilitas alat dekripsi yang muncul dalam waktu dekat cukup tinggi. Kami menganggap kasus CryptXXX v.3 sebagai bukti dari saran ini. Beberapa spesialis keamanan di seluruh dunia terus bekerja keras untuk bisa membantu korban ransomware. Cepat atau lambat solusi untuk sebagian besar dari korban ransomware akan ditemukan," ujar Anton melalui keterangan tertulisanya, Selasa (10/1/2017) di Jakarta.

Saran dari Kaspersky Lab lainnya adalah proaktif melindungi diri sedari awal. Caranya dengan mem-backup data-data secara teratur pada media penyimpanan data portabel yang tidak terus terhubung ke komputer sepanjang waktu.

Kemudian install solusi keamanan yang baik. Menurut penelitian independen terbaru menunjukkan, bahwa Kaspersky Internet Security sangat baik dalam mendeteksi ransomware.

Untuk diketahui, setelah merilis alat deskripsi bagi dua varian ransomware CryptXXX pada April dan Mei 2016, Kaspersky Lab kembali merilis sebuah decryptor baru untuk file yang terenkripsi oleh versi terbaru dari malware berjenis penyandera ini.

(Isk/Why)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya