Cara Facebook Buat Kapok Pegawai yang Bocorkan Rahasia Perusahaan

Mark Zuckerberg memiliki cara ampuh untuk menghadapi pegawai yang membocorkan informasi tentang Facebook.

oleh Yuslianson diperbarui 09 Jan 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 19:30 WIB
Mark Zuckerberg
Suasana meja kerja CEO Facebook Mark Zuckerberg (Sumber: Facebook)

Liputan6.com, California - Mark Zuckerberg memiliki cara ampuh untuk menghadapi pegawai yang membocorkan informasi Facebook, yaitu mencari dan memecat pegawai tersebut.

Walau terlihat sebagai pribadi yang cukup tenang, nyatanya founder dan CEO Facebook tersebut memiliki pribadi yang cukup tegas terhadap pegawainya.

Pada November 2015, pegawai perusahaan sempat membocorkan informasi tentang aplikasi asisten virtual yang sedang dikerjakaan perusahaan. Tak butuh waktu lama, Zuckerberg dan timnya menemukan dan memecat pegawai tersebut.

Sikap tegas Zuck (sapaan akrabnya) inilah yang menjadi alasan kenapa jarang ada berita atau informasi tentang Facebook yang bocor ke media.

Menurut sumber internal, Zuck tiap minggunya membeberkan berbagai informasi proyek yang sedang dikembangkan. Demikian yang dikutip dari laman Recode, Senin (9/1/2017).

Dalam pertemuaan tersebut, Zuck membeberkan informasi tentang aplikasi pembaca berita Paper, pesaing Snapchat yang bernama Slingshot, dan asisten pribadi artificial intellegent (AI) yang diberi nama 'M' di depan 16.000 pegawai perusahaan dan magang.

Tak hanya itu, Zuck pun curhat tentang strategi perusahaan untuk serius menggarap fitur live video dan perasaannya terhadap kompetitor Facebook seperti Snapchat dan Twitter, serta beberapa anggota Dewan di perusahaan.

Sebenarnya, sesi mingguan yang Zuckerberg lakukan merupakan hal umum di beberapa perusahaan teknologi di dunia.

Seorang mantan pegawai Facebook sempat mengatakan bahwa "keterbukaan" Zuck terhadap informasi perusahaan ini membuat banyak pegawai merasa spesial dan sungkan untuk membocorkan informasi ke luar perusahaan.

Walau begitu, beberapa berpendapat bahwa cara ini Zuck gunakan untuk mengintimidasi pegawai guna dapat menyimpan rapat-rapat informasi yang dibeberkan.

(Ysl/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya