Konsumen Lebih Suka Beli Smartphone di Toko Fisik daripada Online

Menurut CEO Erajaya Hasan Aula, konsumen ternyata lebih memilih membeli smartphone di toko fisik dibandingkan toko online.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Apr 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 18:30 WIB
Erajaya
Gadget Invasion Week 2017 digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta, mulai 4-9 April 2017.(Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Konsumen ternyata lebih memilih membeli smartphone di toko fisik dibandingkan toko online. Padahal, kini smartphone dan gadget lainnya sudah mulai banyak dijual di situs online .

Hal ini diakui oleh CEO Erajaya Swasembada Hasan Aula usai membuka acara pameran Gadget Invasion Week (GIW) 2017. Ia mengatakan kehadiran toko online tak lantas jadi ancaman bagi toko fisik Erajaya.

"Konsumen masih mencari toko fisik sebab mereka bisa merasakan smartphone yang akan dibeli secara langsung," ujar Hasan di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Kendati begitu, Erajaya tetap bermitra dengan beberapa e-Commerce untuk menjual berbagai merek smartphone. Salah satunya adalah Lazada Indonesia. Erajaya juga memiliki toko online Erafone.com untuk memudahkan konsumen membeli ponsel secara online.

Pada kesempatan yang sama, Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto juga mengatakan pentingnya peran toko fisik bagi penjualan smartphone Oppo.

Bahkan, sejak awal Oppo Indonesia memang lebih fokus menjual smartphone secara offline dibandingkan dengan online. Menurutnya, cara tersebut membuat Oppo lebih dekat ke konsumen di Tanah Air.

"Peritel modern merupakan salah satu tulang punggung penjualan ponsel kami. Adanya toko offline membuat pemasaran perangkat semakin diperluas sehingga masyarakat makin mudah mendapatkan perangkat yang dicari," kata Aryo.

Hal ini terbukti dari jumlah pemesan awal smartphone terbaru Oppo, F3 Plus melalui toko fisik Erajaya yang kini mencapai 1.000 unit.

(Tin/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya