Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Windows pasti sudah tak asing lagi dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del. Kombinasi ini biasa digunakan untuk mengakses task manager atau mengunci komputer.
Meski masih digunakan sampai saat ini, nyatanya Bill Gates selaku co-founder Microsoft tak pernah menyukainya. Dalam sebuah wawancara terbaru, ia menyebut seandainya dapat kembali ke masa lalu, mungkin ada hal yang diubah dari kombinasi itu.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tak yakin Anda bisa kembali ke masa lalu dan mengubah hal kecil di hidupmu tanpa membahayakan hal lain. Tentu, jika saya bisa membuat perubahan, saya akan membuatnya menjadi operasi satu kunci," tuturnya seperti dikutip ZDNet, Sabtu (23/9/2017).
Pernyataan serupa sebenarnya sudah pernah ia lontarkan pada 2013. Ketika itu, ia mengungkap alasan di balik penggunaan kombinasi tiga tombol tersebut adalah insinyur di IBM yang tak mau memberi Microsoft satu tombol saja.
Menurut Gates, kombinasi itu dirancang agar orang lain atau aplikasi lain tak dapat melakukan login dan mencuri password komputer. Akan tetapi, belakangan ia menyebut kombinasi itu merupakan sebuah kesalahan.
Kombinasi tombol Ctrl-Alt-Del sendiri dirancang oleh engineer IBM, David Bradley. Di awal 1990-an, kombinasi tombol tersebut dirancang untuk me-reboot PC.
Bradley juga mengakui kombinasi itu memang ditemukan olehnya. Akan tetapi, menurut dia, Bill Gates-lah yang membuat kombinasi ini menjadi terkenal.
Awalnya Bradley ingin menggunakan tombol Ctrl+Alt+Esc, tetapi karena semua tombol itu berada di sisi kiri keyboard, pengguna bisa saja tak sengaja me-reboot komputer. Lagipula dari sisi ergonomis jari, menekan ketiga tombol itu dengan satu jari agak sulit.Â
(Dam/Ysl)
Simak Video Pilihan Berikut Ini:Â