Windows 10 Fall Creator Update Mulai Bergulir 10 Oktober 2017

Microsoft menjanjikan sejumlah perubahan, termasuk dari fitur terbaru dan perubahan tampilan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Sep 2017, 10:01 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 10:01 WIB
Logo Windows 10 di Booth Microsoft di Computex 2017. Liputan6.com/ Mochamad Wahyu Hidayat
Logo Windows 10 di Booth Microsoft di Computex 2017. Liputan6.com/ Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan telah memiliki jadwal resmi untuk perilisan pembaruan Windows 10. Menurut rencana, pembaruan yang diberi nama Windows 10 Fall Creators Update ini akan meluncur pada 10 Oktober 2017.

Meski sudah memastikan jadwal perilisan update besar-besaran ini, Microsoft ternyata memangkas sejumlah fitur di dalamnya. Dikutip dari The Verge, Selasa (5/9/2017), salah satu fitur yang ditunda kehadirannya adalah Timeline.

Sebagai informasi, Timeline merupakan fitur yang memungkinkan pengguna Windows 10 beralih ke banyak perangkat, termasuk Android dan iOS. Fitur lain yang ditunda kehadirannya adalah universal clipboard untuk memudahkan proses penyalinan data antara smartphone dan PC.

Kendati demikian, Microsoft tetap memboyong sejumlah fitur anyar. Windows 10 Fall Creators Update akan datang dengan integrasi fitur People terbaru. Kemampuan ini memungkinkan pengguna melakukan pin kontak favoritnya di taskbar.

Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington DC, Amerika Serikat itu turut meluncurkan platform Mixed Reality bersamaan dengan pembaruan ini. Headset Mixed Reality besutan perusahaan rekanan, seperti Acer, Lenovo, HP, dan Dell akan dipasarkan tak lama setelah pembaruan ini meluncur. 

Untuk pembaruan kali ini, Microsoft juga menyertakan Files On-Demand OneDrive. Dengan fitur ini pengguna dapat dengan mudah mengambil file di OneDrive tanpa perlu mengunduh keseluruhan folder.

Perubahan juga dilakukan perusahaan yang dipimpin Satya Nadella itu dari segi tampilan. Sejumlah aplikasi bawaan Microsoft dipastikan hadir dengan tampilan berbeda. Ada pula penambahan untuk memilih emoji dengan menggunakan shortcut.

Tak hanya itu, Microsoft juga menghadirkan versi beta dari software pelacakan mata. Fitur ini hadir untuk membantu pengguna dengan keterbatasan motorik yang tak dapat mengoperasikan Windows 10 dengan mouse atau keyboard. 

Sesuai namanya, pengguna cukup memandang software untuk membukanya. Begitu pula saat ingin mengetik sesuatu, pengguna cukup melirik keyboard virtual untuk dapat mengetik kata di komputer. 

Pembaruan sebelumnya

Sebelumnya, Microsoft merilis pembaruan untuk pengguna Windows 10 pada April 2017. Namun ketika itu, perusahaan tak menggulirkan pembaruan besar-besaran melainkan hanya untuk penambahan dan perbaikan sejumlah fitur dan kemampuan Windows 10.

Salah satu aplikasi yang dihadirkan di pembaruan ini adalah Paint 3D, evolusi dari aplikasi Paint yang ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi. Aplikasi ini sebenarnya menawarkan fungsi serupa pendahulunya, tetapi dengan fitur lebih lengkap.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Game Mode. Melalui modus ini, Windows 10 secara otomatis dapat mengoptimalkan sumber daya seperti CPU dan GPU pada gim yang sedang dimainkan.

Terakhir, kemampuan menjelajah peramban Edge yang lebih baik. Dengan pembaruan ini, pengaturan tab pada Microsoft Edge dibuat lebih mudah dan efisien.

Sekadar diketahui, Microsoft juga disebut-sebut tengah menyiapkan tampilan baru untuk Windows 10. Menurut kabar, elemen Aero Glass atau semi transparan seperti era Windows Vista dan Windows 7 akan memberi pengaruh pada tampilan anyar ini.

(Dam/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya