Liputan6.com, Jakarta - Jubah tak kelihatan ala Harry Potter sudah terbukti hoax, tetapi tidak dengan yang satu ini. Ya, seorang developer berhasil membuat wajahnya tembus pandang dengan bantuan iPhone X.
Developer aplikasi asal Jepang bernama Kazuya Noshiro baru-baru ini mengunggah video preview sebuah aplikasi yang sedang dikembangkannya, yakni kamuflase wajah seolah wajah menghilang, tembus pandang.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip The Verge, Sabtu (30/12/2017), dalam video berdurasi 10 detik itu, Noshiro tampak menggerakkan wajahnya yang transparan, sehingga segala hal di belakang kepalanya seperti pintu, AC, telepon, dan tembok terlihat jelas.
Berdasarkan cuitan Noshiro, aplikasi ini dibuat di platform pengembang Unity dan menggunakan kamera untuk memotret latar belakang yang dipakai untuk menciptakan ilusi.
Sayangnya, belum ada kabar kapan aplikasi ini akan dirilis atau akan digunakan sebagai apa. Kemungkinan, Noshiro ingin bereksperimen dan menjajal hal baru dengan teknologi augmented reality (AR).
iPhoneXで顔だけ光学迷彩っぽくなるやつできた pic.twitter.com/aPXJcHi8Y4
— のしぷ (@noshipu) December 27, 2017
Jubah Tak Terlihat Harry Potter
Sebelumnya, warganet di Tiongkok juga dibuat percaya oleh sebuah video jubah tak terlihat yang kabarnya bakal diproduksi di negara Tirai Bambu tersebut.
Mulanya video berisi pria mengenakan jubah tak terlihat itu diunggah di Weibo oleh Wakil Kepala Departemen Investigasi Kriminal di Kementerian Keamanan Publik Tingkok, Chen Shiqu. Video viral itu telah disaksikan hingga 21,4 juta kali per 9 Desember 2017.
Dalam video yang dibagikan itu, tampak seorang pria mengenakan jubah tak terlihat kemudian menghilang di depan kamera dan hanya terlihat bagian wajahnya yang tidak ditutupi jubah.
Saat membagikan video tersebut, Chen mengatakan, jubah tak terlihat tersebut bisa sangat bermanfaat di dunia militer.
Sayangnya jubah tak terlihat itu hanya hoax belaka. Keberadaan jubah tak terlihat itu dibantah oleh seorang produser di perusahaan produksi konten Quantum Video, Zhu Zhensong. Kepada media lokal Liberation Daily, Zhu menegaskan, jubah tak terlihat tak pernah ada.
Kepada reporter, Zhu mengatakan, video tersebut telah diedit dan aslinya jubah tak terlihat itu difilmkan dengan kain plastik biru atau hijau.
"Software seperti Adobe After Effects, Nuke, atau Blackmagic Fusion dapat mengedit background dan menyatukannya dengan objek di sekitarnya. Efek ini sebelumnya juga dipakai dalam banyak film action," kata Zhu menjelaskan.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement