Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu lalu (31/1/2018) kejadian nahas menimpa seorang bocah laki-laki asal Tiongkok. Dia terluka parah akibat ponsel yang sedang diisi dayanya meledak. Akibatnya, satu jarinya terputus dan mata sebelahnya terluka.
Kasus ponsel meledak seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Pada akhir 2017, Samsung Galaxy S5 juga pernah meledak saat pemiliknya sedang tertidur, sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar.
Kemudian pada 2016, Samsung Galaxy Note 7 juga dilaporkan meledak, sehingga penjualannya ditarik dari pasaran.
Advertisement
Baca Juga
Ponsel meledak ternyata memiliki beberapa penyebab, mulai dari baterai yang korslet, bahkan ponsel yang terjatuh juga dapat menyebabkan insiden yang tidak diinginkan. Apa saja? Berikut Tekno Liputan6.com rangkum dari Android Authority, Rabu (7/2/2018).
1. Masalah Pembuatan Baterai
Kasus ponsel meledak yang menimpa Samsung Galaxy Note 7 berasal dari masalah pembuatan baterai. Perusahaan tersebut ternyata memasok baterai dari dua sumber yang berbeda.
Untuk baterai yang berasal dari Samsung IBT, ternyata tidak ada cukup ruangan antara lapisan pelindung panas dan bagian internalnya, sehingga menyebabkan korslet.
Sementara untuk baterai yang dipasok dari Amperex Technology Limited, ternyata beberapa sel ditemukan tidak memiliki insulation tape, dan beberapa baterai memiliki prostrusi (tonjolan) yang tajam yang dapat menyebabkan kerusakan pada separator antara anoda dan katoda.
Baterai-baterai yang juga memiliki separator yang tipis dapat menambah risiko kerusakan separator dan korslet.       Â
2. Ponsel Terjatuh
Ponsel yang terjatuh juga menyebabkan kerusakan pada baterai.
Lithium-ion sebetulnya jarang meledak, akan tetapi apabila ponsel kamu terjatuh, maka hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada komponen di antara sel yang berujung pada korslet internal.
Advertisement
3. Kepanasan
Inilah penyebab yang umum terjadi, yakni ledakan saat mengisi daya.
Ketika mengisi daya, baterai pasti mengalami panas berlebih. Biasanya, hal ini terjadi hanya pada temperatur tinggi, kecuali ada cela pada baterai.
Overcharging (pengisian daya berlebih) ditengarai menjadi pemicu umum yang membuat ponsel kepanasan.
Saat baterainya kepanasan, akan terjadi aksi berantai yang memicu reaksi yang mempercepat penambahan temperatur yang berujung pada kebakaran atau ledakan.
Namun jangan khawatir, Android Authority menjelaskan kalau baterai-baterai berkualitas tinggi akan menyertakan fitur-fitur pengaman yang dapat mencegah reaksi seperti ini terjadi.
(Tom/Jek)
Â