Liputan6.com, Jakarta - Bocoran informasi seputar Samsung Galaxy S9 kembali muncul. Namun, berbeda dari sebelumnya, kali ini informasi terungkap dari laman resmi salah satu operator di Rumania.
Dikutip dari Forbes, Senin (12/2/2018), operator Orange cabang Rumania tak sengaja memajang seri smartphone terbaru Samsung ini di lamannya. Untuk informasi, Orange merupakan salah satu operator terbesar di dunia dengan beberapa cabang.
Advertisement
Baca Juga
Mengetahui ada kekeliruan, laman yang mengarah ke Galaxy S9 pun akhirnya ditarik kembali. Karenanya, informasi seputar smartphone tersebut kini sudah tak dapat diketahui lagi.
Kendati demikian, karena masih ada sisa cache dari situs tersebut, ada beberapa informasi seputar Galaxy S9 yang dapat dikumpulkan.
Salah satunya adalah Galaxy S9 memiliki bentang layar Quad HD OLED 5,8 inci dengan mempertahankan desain Infinity Display.
Selain itu, smartphone ini akan dibekali kamera berkemampuan mumpuni dengan bukaan lensa yang mampu menangkap gambar sangat cepat. Perangkat juga dapat sudah mendukung 4G+, WiFi, bluetooth, dan GPS.
Di sisi lain, dari informasi tersebut ada beberapa hal yang sebenarnya tak sesuai, seperti penggunaan Exynos 8895. Padahal, chipset tersebut sudah disematkan di Galaxy S8.
Ada pula informasi yang menyebut perangkat ini memiliki fitur 3D Touch. Hal itu mustahil terjadi mengingat 3D Touch merupakan merek milik Apple dan tak ada informasi yang menyebut Galaxy S9Â menggunakan teknologi layar sensitif terhadap tekanan.
Untuk informasi, ini bukan kali pertama Orange cabang Rumania tak sengaja membocorkan informasi seputar smartphone anyar Samsung.
Sebelumnya, operator tersebut juga sempat memajang Galaxy Note 8 di lamannya seminggu sebelum dirilis secara resmi.
Samsung Jual Galaxy S9 Seharga Rp 11,8 Juta?
Menurut sejumlah sumber, Galaxy S9 akan menjadi seri Galaxy S paling mahal yang pernah dirilis oleh Samsung.
Samsung diperkirakan menjual Galaxy S9 dengan harga mulai dari US$ 895 atau setara Rp 11,8 juta (asumsi kurs Rp 13.224 per US$ 1), sedangkan Galaxy S9 Plus US$ 935 atau setara Rp 12,3 juta.
Harga jualnya kemungkinan akan lebih mahal di Korea Selatan (Korsel) dibandingkan negara lain disebabkan pajak lokal.
Jika laporan ini benar, maka Galaxy S9 akan dijual lebih mahal dari iPhone 8 Plus di Amerika Serikat (AS). Apple menjual iPhone 8 Plus seharga US$ 799 atau setara Rp 10,5 juta untuk versi 64GB dan US$ 949 atau setara Rp 12,5 juta untuk varian 256GB.
Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Samsung mengenai harga jual Galaxy S9. Flagship smartphone terbaru ini dijadwalkan hadir pada 25 Februari dan sesi pre-order dibuka pada awal Maret 2018.
Advertisement
Keunggulan Kamera Galaxy S9
Berdasarkan sejumlah laporan, salah satu keunggulan utama Galaxy S9 terletak pada kamera. Namun, Galaxy S9 dan S9 Plus akan memiliki spesifikasi kamera yang cukup berbeda.
Samsung Galaxy S9, misalnya, dilaporkan memiliki satu kamera belakang 12MP dengan optical image stabilization (OIS). Di sisi lain, Galaxy S9 Plus justru dilengkapi dual kamera belakang dengan masing-masing beresolusi 12MP.
Galaxy S9 juga disebut akan memiliki pengaturan aperture seperti kamera DSLR. Para pengguna nantinya bisa menyesuaikan aperture sebelum mengambil gambar.
Teknologi tersebut sebenarnya bukan kali pertama hadir karena Samsung sudah menghadirkan fitur semacam itu pada smartphone high-end, W2018, yang hanya tersedia eksklusif di Tiongkok.
Hal menarik lainnya, kamera belakang Galaxy S9 Plus memiliki dua aperture untuk menyesuaikan cahaya yang masuk melalui lensa.
(Dam/Jek)