Muslim Go, Aplikasi Panduan Muslim Bikin Ibadah Makin Khusyuk

Salah satu keistimewaan aplikasi ini adalah yang pertama kali memiliki font Mushaf Alquran Standar Indonesia yang disertifikasi oleh lembaga Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran dari Kemenag.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Mei 2018, 16:40 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2018, 16:40 WIB
MuslimGo
Peluncuran aplikasi Muslim Go. Liputan6.com/Tommy Kurnia

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) baru saja meresmikan aplikasi Muslim Go, sebuah aplikasi yang menyediakan panduan ibadah yang akurat untuk umat Islam.

Salah satu keistimewaan aplikasi ini adalah yang pertama kali memiliki font Mushaf Alquran Standar Indonesia yang disertifikasi oleh lembaga Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran dari Kemenag.

"Salah satu hasil riset yang dilakukan peneliti lembaga ini adalah font mushaf nasional standar Indonesia. Mushaf ini sudah dibakukan, dan disesuaikan dengan para pembaca non-Arab agar memudahkan pembaca Indonesia," jelas Muchlis Hanafi, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Kemenag, pada Jumat (4/5/2018) di Jakarta.

Muchlis menyebut ada kesulitan anggaran yang membuat Kemenag hanya bisa mencetak font tersebut secara terbatas. Kemenag pun berterima kasih atas kerja sama yang diadakan Muslim Go untuk menggunakan dan melakukan sosialisasi tentang font ini.

Lajnah Pentashihan merupakan lembaga yang bertugas mentashih (memeriksa atau mengoreksi) setiap lembaran yang berisi tulisan Alquran.

Aplikasi tersebut juga menyediakan konten-konten yang membantu ibadah umat Muslim, seperti arah kiblat, Alquran digital, dan juga video-video religi.

Tidak hanya di Indonesia, Muslim Go juga sudah tersedia di berbagai negara, di antaranya Pakistan, Tiongkok, dan India.

 

Didukung Ustaz Yusuf Mansyur

MuslimGo
Peluncuran aplikasi Muslim Go. Liputan6.com/Tommy Kurnia

Ustaz Yusuf Mansur pun turut hadir di acara ini untuk memberikan dukungannya untuk Muslim Go.

"Senang sekali bisa ada font punya sendiri (dari peneliti lajnah Kemenag). Ke depannya, semoga kita bersama-sama mengembangkan konten dan membuat paket premium supaya tidak ada iklan mengganggu, dan semoga program ini bisa mandiri," ucap Yusuf Mansur.

"Jangan sampai sedang asyik baca Alquran digital lalu ada iklan sabun dan shampoo yang menodai program ini," candanya.

Ia juga berharap akan ada lebih banyak konten Islami di Muslim Go.

Yusuf Mansyur pun memberikan apresiasi pada pihak Kemenag dan Muslim Go, dan berharap aplikasi ini semakin dikenal jutaan keluarga Indonesia.

Kamu sendiri sudah bisa menemukan Aplikasi Muslim Go di iOS dan Google Play secara cuma-cuma.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya